Saat 10:10 Pilihlah Hidup

Selama tiga tahun terakhir, saya telah mengalami Roh KUDUS di mana Roh Kudus memperlihatkan Jam pada angka 10:10. Dimulai pada tanggal 1 Oktober malam, di sebuah lahan parker saat saya sedang menunggu suami saya mengambil beberapa barang di toko bahan makanan (setelah pulang dari perjalanan Internasional, nenghadiri acara Confrence sebagai Pembicara)

Saya terlalu lelah untuk berjalan di lorong-lorong rak makanan itu, jadi saya memutuskan untuk tetap berada di dalam mobil kami. Saat Jeff keluar dari mobil, ROH TUHAN membawa saya kepada masa di mana saya melihat kalender 10 :10 dan menyatakan bahwa itu adalah MOMENTUM. Penglihatan itu, menebar sebuah misteri di mana penglihatan itu hanya datang dalam beberapa menit, tetapi angka 10:10 itu TERMATERAI DI DALAM ROH SAYA.

Saat saya keluar dari dimensi penglihatan ini, saya merasa bingung dan yakin bahwa tanggalnya adalah 10:10 (Tanggal 10 Oktober), Tetapi ketika saya telah menerima semua manifestasi itu (beban dari visi itu), hari itu adalah tanggal 20 Oktober saya menerima penglihatan itu. Jeff tiba kembali ke mobil, setelah pengalaman ini berlangsung, Dan saya pun berkata kepada dia bahwa sesuatu yang tidak Lazim terjadi ketika dia sedang berada di dalam toko, Jeff berkata kepadaku saat dia berjalan di lorong parkir, ROH TUHAN berkata kepadanya bahwa TUHAN sedang memperlihatkan sesuatu yang sangat nyata saat dia sedang berbelanja.

Pengalaman Pendek ini benar-benar menjadi “Tanda (Mark)” dalam diri saya. Perburuan terhadap Kekayaan Pesan ini, dimulai! Apa itu makan dari waktu “10:10?” Saya menangkap bahwa hal ini akan terungkap lewat waktu dan Pewahyuan.

Ada 2 ayat firman TUHAN yang mengingatkan saya tentang 10:10, Salah satunya adalah ayat yang sering kita dengar dan begitu jelas sekali bagi kebanyakan kita tahu, yaitu surat dari kitab Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membinasakan, AKU datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Satu firman yang lain, yang datang kepada saya yang masih kurang jelas adalah dari kitab Matius 10:10 “Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja layak mendapat upahnya”

Sejak kami hidup begitu terbuka bagi TUHAN, bepergian sesuai tuntunan TUHAN dan hidup oleh Iman, Ayat yang terambil dari kitab Matius 10:10 ini adalah ayat yang meneguhkan dan memberikan konfirmasi bagi kami, untuk terus berjalan dalam Iman mengikuti tuntunan-Nya, dan percaya bahwa DIA menyediakan. Itu adalah pesan pribadi kami. Tetapi pesan dari kitab Yohanes 10:10 bersifat pribadi dan koorporat.

Sejak malam di bulan Oktober 2014, Kami melihat “Penebusan” atas semua yang telah iblis curi, bunuh dan hancurkan dalam kehidupan kita. Saat TUHAN adalah saat-saat yang jarang kita mengerti, tetapi lebih seperti periode waktu tertentu. Tetapi sebagai orang profetik saya sering mengalami sesuatu salam kehidupan pribadi saya, yang kemudian dinyatakan/dimanifestasikan secara koorporat.

Saya menangkap pesan koorporat dari 10:10 telah datang, dengan sesuatu yang besar dan Kelimpahan dalam kehidupan yang mengalami Restorasi. Baru saja, saya terbangun dengan 2 kalimat yang terdengar di dalam roh saya, yaitu “Pilihlah Hidup!”. Ini adalah kata-kata yang sangat saya kenal, karena kata-kata itulah yang menyelamatkan hidup saya bertahun-tahun lalu. Saya dapat menyebut masa muda saya dengan sebutan “Akar Kematian” di dalamnya. Ketika segala sesuatu menjadi begitu sulit, saya  benar-benar merasa ingin mati. Itu adalah hembusan dari musuh, menjanjikan kelegaan dan pelarian, tetapi betul-betul ingin mencuri kebenaran TUHAN dalam hidup saya sebagai penolong dan memberikan hidup dalam kelimpahan atas kehidupan saya.

Sebagai seorang anak dalam kehidupan keluarga yang begitu sulit, saya belajar untuk melepaskan jiwa saya dari Kenyamanan yang bohong, yang membuka pintu kepada roh kematian yang mau mencuri dan menghancurkan hidup saya. Hal itulah yang menjadi “penghibur” saya, bukan Roh Kudus (Pada saat itu, saya tidak mengenal TUHAN).

Hal ini terbawa dalam kehidupan saya, sampai saya dewasa dan bahkan sebagai seorang Kristen. Pada saat-saat sulit, saya akan memanggil TUHAN terlebih dahulu, tetapi kemudian dengan cepat, masuk ke dalam tempat yang menyesatkan ini, yaitu “Kenyamanan yang Palsu” Dan pada akhirnya “Pelarian” itu membuat saya kecanduan.

Dalam Kasih Karunia-Nya, TUHAN membawa saya melewati 3 Periode dalam kehidupan saya, di mana DIA mula mencabut akar kematian dari hidup saya. Itu adalah pertempuran yang paling besar yang pernah saya alami sebagaimana musuh berusaha untuk menjaga akar ini tetap tinggal dalam hidup saya. Selama masa peperangan yang begitu panas ini, TUHAN berbicara begitu kuat kepada roh saya “Plilihlah Kehidupan Kathie!”

Ayat yang terambil dari Ulangan 30 : 19 – 20 datang kepada saya “Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini :  kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Plilhlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN ALLAHmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kapada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, sampai memberikannya kepada mereka.

Di dalam masa yang klimaks dan intens, saya meninggalkan ambang pintu kematian dan berjalan menuju pintu hidup berkelimpahan. Saat saya melakukan hal ini, akar itu tercabut dari kehidupan saya dan saya mengalami perubahan hidup. Dan itu adalah “Pembalikan Keadaan” dan saya mulai mengalami pengalaman kehidupan dan kasih dengan cara yang tidal pernah saya impikan. Itu benar-benar pengalaman yang tertulis dalam Kitab Efesus 3:20!

Saya percaya, beberapa di antara Anda yang membaca artikel ini, menyadari telah melewati perjalanan proses pencabutan akar kematian.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *