Pengharapan Injil (Bag. 2)

Perjalanan kita di dalam KRISTUS adalah perjalanan yang pasti karena kita berdiri diatas fondasi yang pasti, yang adalah kebenaran itu sendiri. Karena itu kita layak untuk bersukacita. Apapun yang saudara alami, masalah apapun itu, ingat bahwa kita berjalan di dalam kepastian karena firman TUHAN itu ya dan amin. Dan kita berjalan di dalam ya dan amin itu!

1 Petrus 1 : 3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Kita harus tanamkan betul-betul dalam hidup kita bahwa firman TUHAN adalah fondasi atas hidup kita maka apapun yang kita rindukan, itu akan menjadi kenyataan.

Kolose 1 : 5 oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,

Jadi, sorga itu menyediakan tempat dimana pengharapan-pengharapanmu ada disitu. Yang mana di tempat itu, pengharapan-pengharapan kita ditampung. Itu adalah pengharapan yang tidak pernah mati. Juga TUHAN akan segera menggenapinya.  Jadi ketika injil itu diberitakan, kebenaran diberitakan, kabar baik diberitakan, itu justru mengingatkan bahwa semua pengharapanmu itu disimpan supaya pengharapan itu tetap hidup dan tidak mati, tidak menjadi sia-sia. Sebab TUHAN akan menggenapi pengharapan kita itu seiring dengan firman yang dibukakan atas kita. Karena TUHAN tahu waktu dan saat yang tepat untuk setiap pengharapan itu digenapi. Karena itu kita harus pegang firman TUHAN setiap hari atas hidup kita. Dan waktu kita setiap hari memegang firman yang telah kita terima dan kita dengar, maka Roh Kudus juga akan mengingatkan untuk kita menguatkan dan meneguhkan hati kita bahwa pengharapan itu tetap ada, sudah disimpan oleh sorga untuk kita mengalaminya dalam perjalanan kita. Sambil kita menerima firman setiap hari, kita makan firman setiap hari, kita mengenal DIA secara dekat. Disitu TUHAN nyatakan bahwa pengharapan kita akan menjadi kenyataan.

Kolose 1 : 23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Melalui firman itu sepertinya Paulus mau berkata bahwa ini aku Paulus yang telah menerima berita injil. Secara fisik, Paulus sebagai orang yahudi telah melihat bagaimana TUHAN menggenapi firmanNya atas Abraham. Bagaimana abraham dan sarah merindukan memiliki seorang anak perjanjian. Dan ketika TUHAN mengunjungi mereka, TUHAN menyatakan janjiNya kepada Abraham dan Sarai bahwa mereka akan memiliki keturunan. Bahkan bukan hanya satu keturunan, melainkan berkat atas keturunan itu. Sekalipun sebelumnya keturunannya itu ditindas, tetapi TUHAN menyatakan bahwa keturunan abraham itu akan terlepas dari penindasan dan perbudakan itu bahkan mereka akan memiliki tanah yang dijanjikan oleh TUHAN atas mereka.

Lihat apa yang terjadi? Apakah TUHAN tidak menggenapinya? TUHAN menggenapinya! Itu sebab nya Paulus menyatakan bahwa dia bangga untuk memberitakan tentang injil. Dia mau menyatakan kepada setiap orang percaya, bangsa-bangsa lain bahwa jika kita mau membuka hati kita untuk injil firman kebenaran ini, maka kita akan tahu bahwa seluruh firman kebenaran ini kamu letakkan di dalam injil itu maka kamu akan melihat bahwa pengharapan kamu itu tidak akan menjadi sia-sia.

Seperti yang telah tertulis di dalam 1 Petrus 1:3 sebelumnya, dimana oleh belas kasihanNya DIA telah melayakkan kita kepada hidup yang penuh dengan pengharapan. Hidup dimana pengharapan-pengharapan kita akan menjadi kenyataan. Oleh karena itu berbahagialah kita sebagai orang percaya yang berjalan bersama Roh Kudus maka pengharapan kita di dalam firman itu tidak sia-sia.

Kolose 1 : 5 oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil,

Melalui artikel ini saya mau katakan kepada setiap saudara, mari kita bertekun dalam injil dan bertumbuh dalam iman. Apakah itu bertumbuh dalam iman? Bertumbuh dalam iman artinya mendengar firman yang berbicara dan berpegang kepada firman yang dinyatakan itu. Bertekun dalam iman, jangan kita goyah! Jangan kita runtuh lagi. Pegang apa yang telah firman bukakan kepadamu. Tetap teguh dan tidak mau tergoncang! Jangan mau digeser dari iman pengharapanmu. Apapun kondisi yang kamu alami. Apakah itu sakit penyakit, masalah keuangan, rumah tangga, hutan dan lain sebagainya. Sekali lagi, jangan kamu goyah! Tetap berpegang teguh dalam iman, dalam firman yang diberikan dan dibukakan kepadamu yang hari-hari ini juga saudara dengar. Keep it up! Pegang firman yang diberikan kepadamu.

Oleh : Timothy Parengkuan (Restoration Community Founder)

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *