Dosa Warisan Yang Menentang Pengenalan Akan Allah

Pada waktu Tuhan menyuruh bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Musa menyuruh 12 pengintai untuk mengintai terlebih dahulu tanah perjanjian. Dan pada hari ke empat puluh para pengintai kembali dan memberi hasil kepada Musa dari apa yang mereka lihat.

Mereka memberitahukan kepada Musa bahwa di tanah perjanjian ada musuh dan musuh nya bukan sembarang musuh melainkan musuh yang sangat besar. Dari dua belas pengintai ada dua orang yang menguatkan Musa yaitu Kaleb dan Yosua, mereka berkata kepada Musa kalau Tuhan menyuruh kita masuk ke dalam tanah perjanjian maka Tuhan pasti menolong kita.

Memang betul saat mereka masuk ke dalam tanah perjanjian memang bangsa Israel harus berhadapan dengan musuh.

Bilangan 13 : 25 – 33 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu, dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu. Mereka menceritakan kepadanya: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.” Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.” Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”

Pada waktu Tuhan menyuruh kita untuk masuk ke dalam Tanah perjanjian di mana kita akan menerima janji janji Tuhan pasti ada musuh dan peperangan yang harus kita lakukan.

Musuh yang paling besar adalah musuh yang ada di dalam diri kita.

Tahukah bahwa kita dilahirkan dari benih dosa?

Benih Dosa itu adalah warisan yang salah yang di turunkan dari nenek moyang kita. Dan sifat dari Benih dosa adalah menetang pengenalan akan Allah. Dimana benih ini ingin membuat kita jauh dari Tuhan.

Kejadian 4 : 16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Ayat tersebut sangat jelas menceritakan bahwa dosa membuat kain keluar dari hadirat Tuhan. Sadarkah kita bahwa untuk kita memiliki hubungan dengan Tuhan ada hal hal yang harus kita perangi dalam diri kita sampai kita bisa kembali intim dengan Dia.

Inilah dosa warisan yang menghalangi kita untuk merima janji janji Tuhan.

Benih dosa atau dosa warisan bukan hanya menghalangi kita untuk kita menerima janji janji Tuhan dalam kita melainkan juga dosa itu akan menyiksa kita saat kita masih hidup.

Dosa warisan itu sudah menjadi benteng benteng atau Stronghold dalam diri kita antara lain adalah,

  1. Asumsi (asumption)
  2. Pemberontakan (Rebellious)
  3. Tidak menyukai hadirat Tuhan ( The sin of Cain)
  4. Kebencian dan kepahitan (Hatred and Bitterness)
  5. Kebodohan (Unintelligent)
  6. Kekacauan(Disorder)
  7. Tidak Teratur (unorganized life)
  8. Pelit (Stingy)
  9. Identitas Palsu (Twisted identity)

Sembilan hal di atas itu merupakan benteng benteng yang di bangun oleh dosa warisan dalam diri kita dengan tujuan supaya kita menetang pengenalan akan Tuhan ( Roh antikris)

Hosea 4 : 6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Coba kita bayangkan dalam perjalanan kekristenan kita selama ini tidak mungkin benteng benteng di atas tidak ada di dalam diri kita saya mau katakan pasti ADA.

Tuhan mau kita menyadari bahwa musuh yang besar di dalam diri kita bukanlah musuh yang sembarangan, ini adalah musuh yang sangat berbahaya.Karena kalau kita tidak menyadari benar benar akan dosa warisan maka perjalanan kekristenan tidak akan kemana mana. Bahkan hidup kita akan seperti lingkaran Setan dimana iblis terus mengikat kita dan menawan kita sehingga kita tidak mengalami kemerdekaan dan perubahan.Kehidupan yang kita jalani hanya pengulangan demi pengulangan kebiasaan dari dosa warisan.

Dan kalau keadaan kita tidak semakin baik maka iblis akan membisikan kepada kita supaya kita meninggalkan Tuhan,karena Tuhan tidak menolong dan menjawab doa doa kita.

Betapa jahat dosa warisan itu!

Bahkan karena kita menetang pengenalan akan Allah maka tanpa kita sadari kuasa maut mengikuti kita.

Mazmur 18 : 6 tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

Mazmur 116 : 3 Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Yesus datang membawa kehidupan dan Dia mau kita hidup di dalam Nya dan hidup di dalam segala kelimpahan, tetapi karena dosa warisan yang ada di menguasai kita bahkan Firman Tuhan jelas mengatakan ada tali tali maut yang melilit kehidupan kita. Kita giat dalam melayani Tuhan bahkan kita rajin untuk pergi ke gereja tetapi maut tetap berkuasa dalam hidup kita. Iblis tidak takut dengan gereja dan iblis tidak terganggu kalau kita rajin melayani Tuhan.Yang iblis takuti yaitu kalau kita di merdekakan dari dosa warisan.

Mengapa kuasa maut masih bisa menguasai kita karena di dalam diri kita dosa warisan itu sudah menjadi karakter atau sifat dan menjadi budaya. Dan hal itu yang menjadikan kita terikat dengan perjanjian maut. Jadi bisa kita bayangkan manusia lahir dan sampai manusia meninggal hidup manusia itu hanya di kuasai oleh dosa warisan. Betapa sia sia kehidupan manusia!

Akibat dari dosa warisan yang ada di dalam manusia,maka ada beberapa dosa yang mengikat manusia

  1. Kenajisan
  2. Keserakahan
  3. Kemunafikan
  4. Kesombongan
  5. Kemiskinan (kekurangan,hutang)
  6. Sakit penyakit
  7. Kegagalan

Manusia akan di perbudak selama hidup nya dengan akibat dosa ini.

Puji Nama Tuhan Yesus karena Ia datang untuk menebus manusia dari kutuk dosa yaitu dosa warisan dan akibat dosa. Lewat karya Salib-Nya Ia mau kita bisa memasuki ke dalam tanah perjanjian dan menerima janji janji Tuhan.

Sekarang yang perlu kita lakukan untuk menghancurkan dosa warisan adalah

  1. Kenalilah dosa warisan yang di turunkan dari nenek moyang dalam dirimu
  2. Hidupkan Roh kita dan kita hidup di dalam Roh
  3. Perkatakan Firman Tuhan terhadap dosa warisan (deklarasikan kejatuhannya,runtuhkan tahtahnya)
  4. Deklarasikan bahwa pemulihan atas kita adalah Kehendak Tuhan
  5. Proklamirkan Dalam diri kita ada Pemerintahan Yesus Kristus
  6. Lakukan perubahan (Selaraskan hidup kita dengan Firman Tuhan)
  7. Izinkan benih Bapa bertumbuh lewat pekerjaan Roh Kudus
  8. Tutup pintu terhadap musuh.

Kalau kita sudah menyadari akan dosa warisan di dalam kita maka kita harus memerangi musuh kita.

Perlu kita ingat bahwa dosa warisan tidak akan menerima bagian dari apa yang Tuhan janjikan atas kita. Hanya benih Tuhan yang akan menerima janji Tuhan.

Sekarang setelah kita mengetahui betapa jahatnya musuh dan perbuatannya mari kita jangan masa bodo melainkan kita harus bangkit dan memeranginya karena Tuhan mau menjawab doa kita dan memulihkan serta menggenapi janji-Nya atas kita.

Waktu kita mengalami janji janji-Nya ,sebenarnya Tuhan sedang memuliakan nama-Nya atas kita.

Sama dengan bangsa Israel waktu mereka menang terhadap musuh musuh mereka di tanah perjanjian, merekapun mendapatkan warisan mereka yaitu janji janji Tuhan dan Nama Tuhan di muliakan.

Tuhan memberkati.

DN

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *