Jalan Kasih Setia dan Kebenaran

Waktu kita mau sampai ke masa depan yang Tuhan siapkan bagi kita ada jalan yang harus kita lalui. Tuhan sudah menyediakan jalan bagi kita dan Dia mau kita melalui jalan tersebut bersama dengan Dia.

Mazmur 25 : 10Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran, bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan peringatan-Nya

Ayat ini jelas mengatakan bahwa segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran hanya bagi mereka yang berpegang kepada perjanjian-Nya.
Apa yang di maksud dengan orang yang berpegang kepada perjanjian-Nya, yaitu mereka yang berjalan bersama dengan Tuhan, mereka yang mau mengikatkan diri kepada Tuhan dan hanya Tuhan sajalah yang menjadi fokus dan prioritas di dalam hidup mereka.

Ketika Tuhan membawa kita sampai di musim baru (musim PEY) ini Tuhan memberitahukan kepada kita lewat Firman-Nya bahwa untuk kita sampai kepada tujuan ada jalan yang harus kita lalui, dimana jalan itu adalah jalan kasih setia dan kebenaran. Di jalan ini kita akan kita akan mengalami kasih setia-Nya, dan kasih setia-Nya adalah kebaikan Bapa. Tidak hanya kasih setia tetapi juga kita akan di tuntun oleh kebenaran-Nya, kebenaran yang di maksud adalah Yesus yang adalah Firman, Tuhan akan menuntun kita lewat Firman-Nya.

Untuk ada di jalan tersebut kita sangat membutuhkan tuntunan, karena kita belum pernah ada di jalan tersebut sebelumnya, jadi kita sangat membutuhkan Tuhan dan tuntunan-Nya.Oleh sebab itu setiap hari kita harus memiliki Firman Tuhan supaya tidak ada penyimpangan dalam perjalanan kita.

Yesaya 48:17  Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel; Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kau tempuh.

Firman yang kita terima bukan hanya untuk menuntun kita melainkan juga Firman akan mengajar/mendidik kita, karena di musim yang baru banyak cara kita yang lama tidak bisa di pakai lagi. Cara supaya kita menanggalkan cara cara yang lama dalam diri kita yaitu melalui didikan.Dan di jalan yang kita lalui banyak didikan yang kita terima supaya kita memiliki sikap hati yang benar dalam meresponi hal hal baru yang terjadi di dalam hidup kita.

Tidak semua didikan itu menyenangkan, kadang didikan itu juga menimbulkan rasa sakit, rasa sakit karena penanggalan demi penanggalan dari cara cara lama yang harus kita tanggalkan supaya kita selaras dengan Firman yang menuntun kita. Tetapi kita harus percaya waktu kita fokus kepada Tuhan dan cara-Nya menuntun kita maka sambil kita berjalan kita akan mengecap kasih setia-Nya.

Tuhan sangat bergairah sekali kalau kita bisa sampai ke masa depan kita, karena Dia sudah menyediakan masa depan bagi kita dan Dia mau supaya kita masuk dan menerima apa yang telah Dia sediakan bagi kita. Bahkan Dia mau kita menerima janji dan rencana-Nya atas kita secara penuh.

Firman-Nya jelas berkata Akulah Tuhan Allah mu yang akan mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, di dalam terjemahan bahasa inggris bukan yang memberi faedah melainkan yang memberi keuntungan. Maksud dari keuntungan adalah didikan-Nya selama kita berjalan bersama dengan Dia itu akan membawa kita untuk menggenapi seluruh janji-janji-Nya.

Di dalam jalan-Nya pasti ada rambu rambu atau ketetapan yang tidak bisa kita langgar, Dia mau supaya kita berjalan dalam ketaatan kepada ketetapan yang ada di jalan tersebut.
Karena ketetapan tersebut yang akan mengarahkan kita kapan kita harus berjalan dan kapan kita harus berhenti, kapan kita harus belok ke kiri dan kekanan. Ketetapan ini akan membuat kita tidak bisa berjalan seenak nya sendiri, karena waktu kita memberontak dari ketetapan-Nya maka kita akan tergelincir. Tetapi waktu kita mau di mengikuti ketetapan-Nya dan di tuntun oleh kebenaran maka hari hari yang kita lalui kita akan mengalami kebaikan Tuhan. Sehingga padang gurun yang harus kita lalui di jalan tersebut tidak akan membuat kita berhenti atau tergelincir melainkan kita akan melaluinya dengan sukacita dan ucapan syukur kepada Dia.

Yesaya 43 : 18 – 19  firman-Nya ;Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!  Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Ayat diatas jelas mengatakan di padang gurun Tuhan akan membuat sesuatu yang baru. Maksud dari sesuatu yang baru yaitu adalah pada waktu kita sedang berjalan dan mengalami masalah yang sepertinya sudah tidak ada cara lagi untuk kita menyelasikan persoalan itu, maka Tuhan akan melakukan hal hal yang baru untuk menyelesaikan persoalan kita.Tuhan hanya melakukan hal hal yang baru bagi orang orang yang bejalan di jalan yang Tuhan sudah tentukan bagi kita yang tinggal di dalam perjanjian-Nya.

Tuhan kita adalah Tuhan yang mengikatkan diri-Nya kepada perjanjian, Dia yang berjanji Dia juga pasti menggenapi-Nya. Kalau Dia berjanji bahwa hanya melalui jalan yang Dia sudah sediakan kita akan sampai kepada masa depan kita. Percaya lah bahwa Firman yang telah Dia lepaskan atas kita pasti Dia genapi. Tidak ada kejahatan dan tidak ada maut di dalam jalan-Nya sebab Dia Yesus jelas berfirman di dalam kitab,

Yohanes 14 : 6 Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,kalau tidak melalui Aku.

Jadi waktu kita berjalan di dalam jalanNya maka kita pasti akan hidup dan kebenaranNya akan menuntun kita sampai ke masa depan. Haleluya
Tuhan Yesus memberkati.

DN

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *