Pesach 2020

By : Timothy Parengkuan

CHAG PESACH SAMEACH kepada saudara-saudara semua!!

Paskah merupakan momentum yang sangat penting khususnya bagi bangsa Yahudi. Kita bisa melihat di dalam peristiwa itu, kalau saudara masih mengingat ceritanya. Bagaimana pada waktu TUHAN berbicara kepada setiap kepala keluarga dimana TUHAN memerintahkan setiap keluarga untuk tinggal di dalam rumah mereka masing-masing. Karena akan ada satu kejadian yang dahsyat atas mereka pada malam itu juga. Namun sebelum mereka masuk dan tinggal di dalam rumah masing-masing, maka mereka diajar oleh Musa untuk menaruh tanda darah diatas ambang-ambang pintu rumah mereka. Ketika mereka selesai menaruh tanda diambang pintu mereka, pada malam itu terjadilah sebuah kelepasan yang besar.

Sehingga kita dapat mengetahui dalam sejarah bagaimana suatu bangsa keluar dari perubudakan bukan dari satu peperangan. Tetapi oleh karena janji yang pernah TUHAN beritakan. TUHAN pernah menyatakan kepada Abraham bahwa dia akan memiliki satu keturunan dan TUHAN berbicara kepada Abraham bahwa keturunannya akan seperti pasir di pantai banyaknya, dan akan ada di dalam penguasaan bangsa yang besar selama 400 tahun setelah itu mereka akan keluar menjadi bangsa yang ditakuti sampai hari ini. Jadi kita dapat lihat dalam sejarah satu bangsa yang keluar dari perbudakan hanya karena satu tanda,

Keluaran 12 : 22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.

Dan kita bisa melihat, karena ketaatan mereka yang melakukan tepat seperti apa yang TUHAN ajarkan kepada Musa untuk para pemimpin atau kepala rumah tangga untuk menaruh tanda itu diatas ambang pintu. Ternyata kita bisa melihat bahwa satu bangsa dapat keluar dengan cara yang sangat luar biasa. Pesan yang sangat mulia, pesan yang pada akhirnya di ikuti oleh bangsa-bangsa lain.

TUHAN memperkenalkan diriNya kembali kepada bangsa Israel karena TUHAN telah mengadakan perjanjian kepada Abraham kemudian pada saat yang sama juga TUHAN memperkenalkan diriNya kepada Firaun bahwa DIA adalah TUHAN pencipta langit dan bumi. Satu bangsa yang luar biasa. Keluar dengan satu tanda, yaitu tanda darah yang ditaruh diatas ambang pintu. Yang ternyata berbicara tentang sesuatu yang sangat luar biasa.

Apabila kita melihat melalui pemahaman Ibrani, tentunya kita melihat kematian KRISTUS di kayu salib. Bangsa Israel keluar dengan tanda yang sama. Kita akan melihat kedalaman pengertian mengenai tanda yang TUHAN suruhkan kepada bangsa Isarel itu. Ada 3 hal, yaitu :

1. Hei (5), NamaNYA HASYEM ; Kasih Karunia (Keluaran 3 : 15, Yesaya 43 : 7) TUHAN berbicara tentang NamaNYA yang tertulis diambang pintu. Jadi ada 3 huruf Ibrani yang menjadi tanda NamaNya pada ambang pintu hanya cara penulisannya saja yang berbeda

2. Tav (400), KRISTUS ; Perjanjian ; End ; Akhir (Kejadian 15 : 13, Kejadian 17 : 7, Yeremia 34 : 13). Tav adalah abjad yang terakhir dan itu memiliki nilai 400. Jadi ketika TUHAN berbicara kepada Abraham tentang 400 tahun. Lalu ketika hal itu ditulis sambung pada ambang pintu itu berbicara bahwa. Karena itu adalah janji. Itu adalah perjanjian yang TUHAN adakan bagi bangsa Israel.

3. Chet (8), New Beginning ; Permulaan Baru (Yesaya 43 : 19, Wahyu 21 : 5). Bagi bangsa Israel yang telah diperbudak selama 400 tahun lamanya, peristiwa malam hari itu adalah benar-benar peristiwa yang membawa mereka kepada satu kehidupan yang baru. Membawa mereka kepada permulaan yang baru. Yaitu pada malam itu juga, pada tengah malam itu juga. Mereka keluar, keluar dari perbudakan. Betul-betul mereka bebas dari ikatan 400 tahun lamanya sehingga mereka menjadi satu bangsa yang bebas. Itu berbicara permulaan yang baru bagi bangsa itu.

Sudah tercatat itu di dalam Alkitab bahwa bangsa Israel akan keluar dari perbudakan. Dan itu sudah tergenapi bahwa malam itu adalah malam kelepasan dengan ditandai oleh satu tulah, yaitu kematian anak sulung disitu mesir disitu. Hari itu menjadi hari kelepasan bagi bangsa Israel sehingga orang Yahudi diajar untuk merayakan hari itu.

Keluaran 12 : 2 “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.

Jadi bulan itu menjadi bulan yang pertama bagi mereka. Setelah itu mereka harus merayakan tiap-tiap tahun dengan menjadikan bulan itu menjadi bulan yang pertama bagi mereka. Bulan itu menjadi bulan yang pertama untuk mereka rayakan setiap tahun untuk mengingat kembali bagaimana TUHAN memperkenalkan DiriNYA kepada Bangsa Israel. TUHAN memperkenalkan DiriNYA kepada Mesir, TUHAN memperkenalkan siapakah DIA pencipta alam semesta dimana tidak ada satupun yang dapat menghalangi. Kalau DIA sudah berencana, kalau DIA sudah mempunyai satu agenda yang besar, maka tidak ada satupun bangsa di bawah kolong langit ini yang dapat menahan rancangan yang TUHAN sudah buat untuk orang-orang yang sudah dipilih menjadi bangsa milik kepunyaanNYA sendiri. Bangsa Israel diajar untuk merayakan setiap tahun dan perayaan setiap tahun itulah yang dirayakan oleh kita semua. Sehingga setiap tahun pun kita merayakan perayaan Paskah. Namun kita harus melihat bagaimana essensinya, apa yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel. Dan di bulan itu juga seperti yang dikatakan dalam,

Ulangan 16 : 1 “Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.

Disinilah TUHAN menekankan kepada bangsa Israel bahwa kamu harus merayakan Paskah. Dikatakan “Rayakanlah Paskah pada bulan Abib”. Kenapa dirayakan pada bulan Abib? Sebagai orang Kristen kita harus tahu kenapa pada bulan Abib. Karena pada bulan Abib dalam Bahasa Ibrani, itu berbicara Abinu atau ABBA. Itu berbicara tentang DIA sendiri, BAPA. Jadi ketika mereka merayakan Paskah di bulan Abib, itu untuk mengenang bahwa ada satu pribadi yang melihat hidup mereka. Ada satu pribadi yang menolong mereka. Yang melepaskan mereka. Itulah ABBA, itulah Abinu. Itulah TUHAN pencipta langit dan bumi. Kemudian pada zamannya YESUS mulai memperkenalkan kepada semuanya termasuk kepada kita bahwa pencipta langit dan bumi, itu adalah BAPA kita sendiri. Oleh kehadiran Roh Kudus kita dapat memanggil Ya ABBA, ya BAPA. Kita berseru kepada TUHAN. Maka kita pun akan masuk kedalam pengalaman yang sama dimana TUHAN katakan kepada bangsa Israel bahwa bulan ini harus menjadi bulan yang mereka rayakan dari tahun ke tahun. Itulah bulan Abib. Dengan kata lain sekarang TUHAN berbicara kepada kita semua bahwa ini adalah bulan BAPA. Apa yang menjadi rancangan BAPA itu harus tergenapi. Apa yang menjadi rancanganNYA itu harus tergenapi di dalam bulan ini.

Dan kita bisa lihat bagaimana akhirnya mereka keluar dari perbudakan dan mereka masuk kedalam satu permulaan yang baru. Itu adalah pesan yang sangat penting dari sebuah bangsa Yahudi ketika mereka keluar dari perbudakan dengan satu tanda. Dimana tanda itu berbicara pertama-tama adalah DIA. Adalah namaNYA. TUHAN memperkenalkan NamaNYA. Kepada bangsa Israel TUHAN memperkenalkan siapakah DIA pencipta langit dan bumi.

TUHAN sebenarnya sedang menyatakan sebuah misteri kepada bangsa Israel bahwa yang melepaskan mereka dari perbudakan adalah kehendak BAPA. Kita pun harus tahu bahwa bulan Paskah adalah bulan yang sangat luar biasa. Khususnya di tahun 2020 ini kita belajar untuk memahami bahwa Paskah itu bukan hanya kematian KRISTUS, akan tetapi Paskah itu juga berbicara tentang penggenapan isi hati BAPA. Sebab seperti bangsa Israel sudah di dalam hatiNYA, demikian juga orang-orang yang dikasihi yaitu kita semua. Yang sudah dipilih sebelum dunia dijadikan. Nama Anda dan nama saya sudah termaterai di dalam hatiNYA. Di bulan ini, saya mau sampaikan kepada setiap saudara bahwa di tahun 2020, Anda harus tahu bahwa ada sepasang mata yang memperdulikan dan memperhatikanmu. Sepasang mata yang mempunyai rancangan yang tertuju kepadamu. Itu adalah mata ABBA itu sendiri. Ini adalah bulan dimana BAPA mau sungguh-sungguh mengeluarkan kita dari perbudakan dosa. Dan satu-satunya cara untuk melepaskan manusia dari perbudakan dosa. Sama persis seperti saat bangsa Israel keluar dari perbudakan adalah melalui tanda darah.

Kita tahu sekarang melalui darah YESUS itu menjadi sebuah pesan buat kita semua, bagaimana darah yang tercurah untuk melepaskan kita dari perbudakan BAPA memberikan AnakNYA yang tunggal untuk menggenapi isi hati BAPA. Tahukah Anda bahwa pada waktu pertama-tama TUHAN kehilangan persekutuan dengan manusia, TUHANlah yang kehilangan persekutuan dengan manusia. Karena manusia diciptakan untuk bergaul karib dengan TUHAN. Namun ketika dosa masuk, Adam bersembunyi. Dalam Kitab Kejadian dikatakan bahwa BAPA sedang berjalan-jalan dan berkata “Adam dimanakah kamu?”. Jadi, hati yang merasa kehilangan adalah Pencipta langit dan bumi itu sendiri. DIA mau supaya ciptaanNYA itu kembali bersama-sama dengan DIA. Oleh karena itu DIA harus mengirim AnakNYA untuk menggantikan kita. Karena seharusnya vonis kita adalah hancur dan binasa. Karena upah dosa adalah maut. Kita menerima akibat dosa yang dibawa oleh Adam dan Hawa sehingga dosa itu merambat kepada generasi. Dan TUHAN pakai satu bangsa yang kecil karena perjanjian, mereka keluar dari perbudakan karena isi hati BAPA.

Karena TUHAN berbicara kepada Abraham di usia lanjutnya bahwa Abraham akan mempunyai seorang anak laki-laki dan keturunannya akan seperti pasir di pantai dan bintang-bintang di langit. Tetapi TUHAN juga berkata bahwa musuh tidak senang dengan keturunannya itu. Dan musuh berupaya supaya mereka diperbudak. Tetapi TUHAN sudah berbicara kepada Abaraham isi hatiNYA bahwa DIA akan melepaskan keturunan Abraham yang telah diperbudak selama 400 tahun.

Kita sudah melihat pengertian tentang tanda darah berbicara tentang namaNYA, berbicara tentang perjanjianNYA dan berbicara juga tentang kelepasan permulaan yang baru untuk bangsa Israel. Itu sudah terjadi bagi mereka. Demikian juga bagi kita yang ada di dalam KRISTUS. Kita harus tahu bahwa di dalam KRISTUS kita juga sudah disiapkan. Di dalam KRISTUS sekarang dengan darahNYA sendiri lewat firman,

Ibrani 9 : 12  dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.

Perhatikan baik apa yang dikatakan dalam Ibrani 9:12 diatas. Pada waktu itu bangsa Israel dapat keluar hanya dengan satu tanda darah. Apalagi kita yang hidup di hari-hari terakhir ini. Kita bukan orang-orang percaya yang hanya percaya YESUS. Tetapi kita juga harus tahu bahwa kita ditebus bukan dari darah binatang. Tetapi kita ditebus dengan darahNYA sendiri. Dimana di dalam darahNYA ada NamaNYA, ada perjanjianNYA dan kita layak untuk memperoleh permulaan yang baru, yang sama seperti apa yang sudah dikerjakanNya atas bangsa Yahudi. Sehingga ketika kita memahami apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus di dalam

Galatia 3 : 14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Kita perlu tahu, ketika mereka terlepas dari perbudakan oleh satu kematian semua yang sulung yang ada di Mesir. Itu sebuah tanda bahwa mereka keluar. Demikian KRISTUS, yang telah mati sebagai yang Sulung, DIA mati supaya kita dapat memperoleh berkat yang sama yang TUHAN pernah janjikan kepada Abraham untuk menjadi satu bangsa yang besar, bangsa yang termulia karena Nama TUHAN ada disitu. Berarti kita juga adalah orang-orang yang layak untuk menerima materai yang ada di dalam NamaNYA.

Berbahagialah kita semua pada hari ini, 2020 memasuki minggu Paskah ini kita harus mengerti bahwa dasar dari Paskah adalah satu kelepasan yang sangat dahsyat. Dasar dari Paskah adalah isi hati BAPA sendiri, penggenapan kerinduan BAPA supaya keturunanNYA terlepas dan dapat memasuki permulaan yang baru.

Yesaya 53 : 10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

Jadi ternyata Yesaya 53 bernubuat untuk keturunanNYA yang lahir dari kematianNYA. Dari kematianNYA maka lahirlah suatu bangsa yang akan muncul di dalam KRISTUS. Bangsa ini akan memiliki karakteristik yang sangat luar biasa yang TUHAN sudah siapkan jauh-jauh hari. Saya mau katakan bahwa ini adalah bangsa yang sangat dahsyat yang TUHAN katakan harus di munculkan di hari-hari ini.

Saya mau katakan kepada Anda yang membaca artikel ini, kalau Anda ada sampai hari ini sekalipun ditengah bangsa-bangsa ada wabah yang berkecamuk, semua yang melanda di bawah kolong langit ini seperti suatu keadaan yang gelap, pekat, tetapi ini adalah sebuah penggenapan dari nubuatan yang pernah disampaikan jauh-jauh hari oleh,

Yesaya 60 : 1 – 2 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Ini berbicara tentang nubuatan kedepan. Pada waktu itu kitab Yesaya sedang bernubuat tentang perjanjian yang sedang dilepaskan oleh Pencipta langit dan bumi. Perjanjian baru, yang bukan hanya melepaskan suatu bangsa secara fisik dari perbudakan Mesir tetapi ada satu perjanjian yang dibuat yang bukan hanya melepaskan orang dari perbudakan secara fisik, akan tetapi dari perbudakan dosa yang mencengkram manusia selama ini. Yesaya telah bernubuat di dalam Yesaya 53 dan Yesaya 60 bahwa TUHAN mau supaya generasi ini bangkit, muncul, segera datang dan masuk kedalam pengalaman yang TUHAN sediakan. Sebab itu Yesaya juga bernubuat untuk berkata, “Bangkitlah menjadi teranglah sebab terang itu datang”. Dan tentang masa kelepasan dimana kelepasan itu akan tergenapi dalam hidupmu lewat peristiwa Paskah, kita sudah lihat nubuatan itu terjadi. Sudah 2000 tahun yang lalu sejak YESUS naik di kayu salib maka YESUS telah menggenapi nubuatan kitab Yesaya yang berbicara tentang kehadiran perjanjian yang baru. Yang melepaskan manusia dari belenggu dosa, yang melepaskan manusia dari ikatan dosa, dari hukuman kekal, dari kematian kekal. Yang membawa manusia untuk bangkit dan hidup lalu membawa kemenangan yang TUHAN sudah sediakan. Sudah dinubuatkan oleh kitab Yesaya dan sudah tergenapi ketika YESUS naik di kayu salib sebagai bukti bagi kita semua bahwa YESUS naik di kayu salib oleh karena kerinduan BAPANYA.

Satu-satunya cara untuk terlepas dari belenggu dosa harus melalui sebuah proses yang disebut sebagai proses kematian. Dan proses kematian ini hanya bisa dijalankan oleh YESUS sendiri. YESUS mati bukan karena dosa, tetapi YESUS mati karena menyerahkan nyawaNYA untuk menggantikan kita yang seharusnya mati dalam hukuman kekal. DIA mati oleh karena ketaatanNYA kepada BAPA. Dan BAPA sangat berbangga. Seperti yang dikatakan dalam Yesaya 53 : 10 dalam terjemahan bahasa Inggris, “It is Pleased the LORD”. DIA mati untuk menggantikan kita yang seharusnya mati dalam hukuman kekal. Karena itu dikatakan, apa yang menjadi kerinduan TUHAN harus tergenapi di tahun 2020 ini.

TUHAN melihat 2000 tahun yang lalu AnakNYA yang tunggal sudah mati di kayu salib untuk kita semua. Maka pesan TUHAN untuk paskah di tahun 2020 adalah satu pesan yang sangat luar biasa yang harus kita tangkap sebagai satu dekade yang benar-benar baru. Dan kalau kita lihat sekarang tekanan kegelapan ada di sekeliling kita, itu persis seperti apa yang ada di dalam Yesaya 60 ketika kegelapan atau kekelaman menutupi bangsa-bangsa tetapi terang TUHAN datang dan terang TUHAN terbit. Dan DIA mau supaya kita mengalami apa yang dikatakan terang itu yaitu pengharapan dari kematianNYA untuk membawa kita kepada satu pengalaman yang baru.

Tahun 2020 adalah kalender Ibrani 5780, kita juga masuk di tahun penggenapan. The fulfillment era! tahun penggenapan dari yang sudah dilakukan oleh YESUS KRISTUS di kayu salib.

PESACH di dalam bahasa Ibrani itu terdiri dari tiga huruf Ibrani, yaitu :

  1. PHE (80), The mouth, the word blessed
  2. SAMECH (60), To cover, to support
  3. CHET (8), To fence; tenth area protected

Jadi apabila kita melihat dari Gemetria Ibrani ada sesuatu nilai, maka di Pesach itu ada sesutau yang tersirat yang harus tergenapi di tahun 2020. Saya hendak berbicara kepada saudara bahwa 2020 adalah penggenapan yang sangat luar biasa terjadi di saat Paskah. Kelahiran satu generasi yang sudah dirindu-rindukan oleh BAPA di sorga. Kehadiran genrasi yang akan mempermuliakan NamaNYA kembali. Di tahun 2020, kalau Anda masih ada sampai hari ini. Apapun kondisi yang sedang anda hadapi hari ini. Mungkin kondisi Anda saat ini sedang lemah, namun saya katakan pada hari ini bahwa Anda masuk di dalam golongan orang-orang yang dirindukan oleh BAPA disorga untuk segera di munculkan di dekade baru ini. Di tahun Phey ini, dimana Phey itu juga berbicara tentang Pesach! Yang berbicara tentang perkataan TUHAN yang harus tergenapi, perlindungan TUHAN, permulaan baru yang harus terjadi.

Dari angka Gematria diatas maka kita dapat melihat jumlahnya adalah 148.

148 di dalam pemahaman matematika Ibrani secara profetik itu berbicara tentang hal yang sangat luar biasa yaitu berbicara tentang,

  1. Ben Elohim (Sons of the most high)
  2. HIS word as a shield
  3. The death of first born as a redemption

Jadi apa yang sudah kita lihat dalam Yesaya 53 : 10 maka TUHAN berbicara kepada saya bahwa Paskah di tahun 2020 harus ada generasi yang sudah lama dinanti-nantikan TUHAN. Harus ada satu generasi yang TUHAN rindukan untuk di munculkan untuk menyatakan NamaNYA. Untuk berdiri tegak ditengah-tengah kegelapan, ditengah-tengah situasi yang sulit. TUHAN berkata, satu generasi akan hidup, akan muncul. Karena TUHAN sudah bernubuat lewat Pesach. TUHAN bernubuat tentang generasi yang harus muncul. Ini adalah generasi yang disebut Generasi Ben Elohim. Itulah generasi yang memiliki nama TUHAN.

Yesaya 43 : 7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!”

inilah generasi yang Roh Kudus katakan kepada saya di 2020 memasuki minggu Paskah ini, mereka harus survive. Mereka harus tetap hidup karena perjanjian yang TUHAN buat. Tidak ada kuasa maut yang dapat menghancurkan generasi ini. Tidak ada kuasa kegelapan, tidak ada kuasa Firaun, tidak ada kuasa daripada roh-roh jahat yang dapat menahan kebangkitan dari generasi yang harus muncul di dekade 2020.

Karena itu saya melepaskan profetik statement melalui artikel ini. Saudara dan saya adalah generasi yang harus muncul! Tidak ada kuasa kegelapan apapun yang dapat menghentikan. Justru ditengah-tengah keadaan seperti ini, mungkin Anda di dalam keadaan lemah. Tetapi saya berkata di dalam Nama YESUS, bangkit dan berdirilah dengan tegak! Sebab TUHAN telah melihat Anda jauh-jauh hari. TUHAN telah melihat kita di dalam penebusanNYA. TUHAN telah berkata, “kekuatan musuh tidak dapat menahan mereka sebab AKU telah menanggung dosa-dosa mereka. Lewat AnakKU, AKU telah menanggung dosa mereka. AKU telah mengampuni mereka. Dan inilah saatnya untuk mereka muncul, untuk mereka bangkit di tahun 2020”.

Inilah satu generasi yang harus muncul di dekade dimulai dari Pesach tahun 2020. Satu generasi yang memiliki Nama TUHAN harus segera muncul. Dan inilah generasi yang memiliki Nama diatas segala nama. Itu sebabnya dalam Filipi 2 : 9, TUHAN menjunjung tinggi YESHUA dan memberikan Nama diatas segala nama. Kemudian Nama itu diberikan kepada kita. Sehingga kita layak untuk menerima materai dari NamaNYA. Orang-orang yang menerima materai NamaNYA, itu adalah orang-orang yang harus muncul di dalam waktuNYA. Saya mau katakan di dalam Nama YESUS, Anda dan saya muncul di waktu hari-hari ini. Anda dan saya sudah dimateraikan di dalam NamaNYA. Kita akan dimunculkan, kita membawa Nama yang mulia. Nama itu berkuasa di langit, di bumi dan di bawah bumi. Berarti kalau Nama itu di materaikan atas hidupmu, maka semua yang ada di langit, yang ada dibumi dan dibawah bumi harus tunduk kepada Nama yang dimateraikan atas kehidupan kita. Itulah Nama Pencipta langit dan bumi. Setiap makhluk harus memberi hormat kepada Nama itu. Anda dan saya adalah pribadi-pribadi yang jauh-jauh hari telah TUHAN persiapkan untuk dimunculkan di hari-hari seperti ini. Ditengah-tengah kegelapan yang pekat generasi itu harus muncul karena TUHAN telah memateraikan generasi itu dengan NamaNYA.

Saya percaya dimanapun anda berada, tidak boleh ada tulah maut menyerang saudara. Pada waktu itu dengan tanda darah binatang bangsa Israel terluput dari maut. Maka sekarang dengan DARAHNYA, darah satu-satunya yang membawa kita masuk kedalam kehidupan yang baru.

Kolose 1 : 15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Tahun 2020, TUHAN akan kembali mempermuliakan NamaNYA. Karena DIA sendiri mejawab doa AnakNYA.

Yohanes 12 : 28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari sorga: “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!”

YESUS berdoa kepada BAPANYA untuk persiapan DIA naik keatas kayu salib untuk DIA mati. Disitu DIA berdoa supaya di dalam kematianNYA Nama BAPA dipermuliakan. Maka BAPA berkata bahwa BAPA akan mempermuliakanNYA. Pesach berbicara tentang NamaNYA yang akan dipermuliakan. Di tahun 5780, kalender Ibrani atau tahun 2020 maka NamaNYA akan dipermuliakan lagi. Nama TUHAN akan dipermuliakan lagi atas orang-orang yang telah dipilih untuk mempermuliakan NamaNYA dan orang-orang itu harus ada sampai hari ini.

EC

 

 

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *