Mengalami Kesaksian Yesus Kristus

Filipi 3 : 10 – 11  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNYa, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

1 Yohanes 1 : 1  Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman Hidup – itulah yang kami tuliskan kepada kamu

Saat ini kita sudah memasuki tahun Ibrani 5780, Pey (dalam tahun Gregorian, 2020) dan kita melihat bahwa seluruh dunia dihadapkan dengan sebuah wabah virus yang membuat semua menjadi tergoncang khususnya dalam ekonomi bahkan di dalam jiwa manusia mengalami dampaknya dengan adanya rasa takut berlebihan yang sangat mudah timbul. Sampai sekarang semua ahli kesehatan di seluruh dunia sedang mencoba untuk mencari vaksin bagi Virus COVID 19. Pada perkembangan terakhir Amerika Serikat, India mengklaim sudah menemukan vaksinnya. Di Indonesiapun para ahli sedang terus berusaha menemukan vaksinnya.

Melihat situasi yang tidak menentu itu, tentunya kita hanya bisa berharap kepada Tuhan untuk mengalami perlindunganNya senantiasa. Hubungan kita dengan Tuhan sangat memegang peranan penting untuk terus membangun dasar yang kuat bagi kita dalam menghadapi situasi ini termasuk apabila nantinya pandemi ini berakhir.

Membangun hubungan kita dengan Tuhan harus menjadi sebuah gaya hidup yang selalu kita miliki. Karena melalui hubungan kita denganNya maka kita dapat melihat rancanganNya yang besar bagi kita yang telah mengalami penebusanNya. Yesus Kristus datang beribu tahun yang lalu untuk kita dapat dibawa kembali kepada pemulihan hubungan dengan Bapa, sebab kita di desain untuk selalu memiliki hubungan denganNya, tidak bisa tidak, dan tentunya untuk menggenapi rencana besarNya bagi dan melalui kita.

Apa yang Dia lakukan di kayu salib menjadi sangat penting untuk kita mengerti ditengah segala kegelapan yang sedang datang menghampiri seluruh dunia. Kita perlu melangkah lebih jauh lagi dalam proses pengenalan kita tentang Tuhan secara pribadi dengan terus mempertahankan api cinta kita kepadaNya sehingga kita dapat dibawa ke dalam pengalaman yang lebih dalam mengerti apa yang ada di hatiNya.

Yesus Kristus merupakan gambaran dari isi hati Bapa, Dia adalah Firman Hidup yang berasal dari Bapa untuk kita. Di dalam FirmanNya (Yesus Kristus) semua isi hati dan rancanganNya dinyatakan dan kita dapat melihat semuanya itu melalui Roh Kudus yang menyingkapkannya. Ketika kita mengambil keputusan untuk tinggal di dalamNya, maka FirmanNya pun akan tinggal dalam kita, berarti termasuk rancanganNya, hatiNya akan selalu berada di hidup kita.

Melalui Yesus, kita dapat mengenal Bapa dan Dia sendiri memberikan teladan kepada kita bagaimana hubunganNya dengan Bapa yang tidak pernah putus, selalu dekat. Bahkan tidak ada yang Dia kerjakan tanpa Dia sendiri melihat seperti apa yang Bapa kerjakan. Dan pada saat Dia harus naik ke atas kayu salib, Dia sangat dapat merasakan apa yang akan Dia alami ketika harus menanggung semua dosa kita sehingga karenanya harus terpisah hubunganNya dengan Bapa, seperti yang digambarkan di

Matius 27 : 46  Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabkhtani?” Artinya: AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Merupakan sebuah pendertiaan bagi Dia untuk terpisah dengan Bapa, walaupun hanya sekejap. Dapatkah sekarang kita mengerti, bahwa kita akan sangat menderita jika kita terpisah denganNya hanya oleh karena dosa yang masih membawa kita kepada kehidupan yang lama, lebih mengikuti keinginan daging dan apa yang ditawarkan dunia yang sebenarnya sedang menuju kepada kebinasaan. Sedangkan Dia sudah memberikan nyawaNya untuk kita supaya dapat kembali memiliki hubungan yang dekat dengan Bapa dan berada dalam rancanganNya, setelah sekian lama hubungan itu terputus oleh karena dosa manusia pertama yang terus berlanjut sampai generasi dibawahnya.

Apabila kita mengerti bahwa kita tidak akan dapat berpisah denganNya, maka kita akan dengan rela hati meninggalkan kehidupan lama kita yang ada dibawah pengaruh kegelapan dosa, supaya kita mengalami kehidupan yang baru, yang dipenuhi dengan terang kemuliaanNya. Sedikitpun di dalam hati Bapa, tidak akan pernah mau kehilangan kita yang sudah ditebusNya dengan DiriNya sendiri di dalam Yesus Kristus.

Tuhan memiliki sebuah rancangan yang sangat besar bagi kita yang sudah ditebusNya. Seperti yang tertulis dalam,

Yeremia 29 : 11  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah Firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Kisah Rasul 3 : 21  Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabiNya yang kudus di zaman dahulu

Dia mau menggenapi rancanganNya itu atas kita ketika seluruh dunia dipenuhi kegelapan. Supaya kita dapat menjadi terangNya, karena terangNya tidak akan pernah dapat dikuasai oleh kegelapan, terangNya akan sangat terlihat di waktu kegelapan datang. Rancangan pemulihan yang ada damai sejahtera, kebaikanNya sedang digenapi atas semua orang yang ditebusNya, khususnya bagi mereka yang mengerti dengan benar apa yang Dia sudah lakukan di kayu salib. Mengerti apa yang dirasakanNya ketika ada disana.

Pengertian kita tentang apa yang terjadi dalam karya penebusanNya akan memberikan sebuah kesaksian yang kuat bagi kita secara pribadi tentang Dia, Yesus Kristus. Kesaksian Yesus Kristus akan menjadikan kita berada di atas fondasi yang sangat kuat. Inipun dikatakan dalam,

1 Korintus 3 : 11  Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus

KesaksianNya membuat iman kita semakin kuat dan siap menghadapi apapun yang sedang datang di dunia ini. Ketika kesaksianNya ini semakin kuat maka kesaksianNya akan keluar dari hidup kita, dapat dilihat dan memberkati banyak orang yang sedang mengalami kebingungan, ketidakpastian, ketakutan, kekecewaan dan semua manifestasi dari kegelapan. KesaksianNya itulah terang yang Tuhan berikan kepada kita. KesaksianNya sedang ditunggu oleh banyak orang supaya mereka dapat mengalami pemulihan dariNya.

Jika kita mengalami kesaksianNya, maka sebenarnya kita sedang berada dalam sebuah kenyataan yang baru yaitu kenyataan dari DiriNya sendiri, kenyataan FirmanNya. Dalam area ini, musuh tidak akan dapat menyentuh kehidupan kita, karena disitu ada DiriNya yang menaungi kita. Kehadiran kita yang ada dalam kesaksianNya akan membawa sebuah radiasi yang membawa kebaikan Tuhan turun atas semua orang, kota dan bangsa dimana kita berada.

Kita harus berada di dalam kenyataan yang baru dimana tidak ada dosa lagi berkuasa mengendalikan hidup kita. Kenyataan FirmanNya dengan kesaksian Yesus Kristus di dalamnya yang seharusnya terus kita kejar sampai itu terjadi dalam kehidupan kita secara penuh. Tanpa adanya kesaksian Yesus Kristus yang kuat kita miliki, maka kita tidak akan pernah benar-benar berada dalam realita yang baru. Miliki kesaksianNya dengan kita mengerti apa yang sudah Dia kerjakan bagi kita di kayu salib. Roh Kudus akan membantu kita memahami makna salib Kristus, jika kita terus memiliki pengejaran yang tidak kenal menyerah untuk mengenalNya. Kesaksian Yesus Kristus yang kita dapatkan dengan dasar pengertian yang dalam dari penebusanNya akan mendorong kita kepada suatu pengalaman yang baru bersamaNya, penuh dengan mujizat, kesembuhan dan pemulihan termasuk pembelaanNya.

Pergunakanlah waktu yang ada sekarang untuk terus menjaga hubunganmu dengan Tuhan, dalam pengertian yang benar tentang penebusanNya, dan engkau akan melihat sebuah perjalanan baru yang tidak sama dengan apa yang sudah engkau lalui sebelumnya. Teruslah membangun hubunganmu denganNya sampai engkau memiliki kesaksian yang hidup dan dalam tentang Yesus Kristus yang sudah memberikan hidupNya untukmu dikayu salib supaya engkau memiliki kehidupan yang dipenuhi kemuliaanNya. Ini waktunya engkau bangkit, jangan tertidur, supaya engkau siap menghadapi apapun yang sedang dan akan terjadi di dunia ini untuk menyatakan kemuliaan dari NamaNya.

MW

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *