2 Timothy 1 : 7 (The Passion) For God will never give you the spirit of fear, but the Holy Spirit who gives you mighty power, love and self control
Mewabahnya penyebaran Corona Virus Disease-19 hampir ke seluruh negara di dunia telah membuat wajah bumi berubah. Begitu banyak pemerintahan di beberapa negara menerapkan lockdown (karantina wilayah) yang dimulai dari Amerika Serikat dan Inggris. Roda perputaran ekonomi dunia menjadi lebih lambat karena himbauan WHO untuk menghindari kerumunan, pertemuan yang melibatkan orang banyak (social distancing), tidak terlalu dekat secara fisik (physical distancing), telah membuat begitu banyak perusahaan merumahkan karyawan-karyawannya atau melakukan pemutusan hubungan kerja supaya dapat menekan biaya yang dikeluarkan ditengah menurunnya daya beli masyarakat. Belum lagi dampak yang diterima oleh usaha kecil dan menengah yang tidak memiliki modal.
Efek domino dari Pandemi Covid19 menyentuh hampir semua aspek kehidupan sosial masyarakat. Semua kebijakan pemerintah di semua negara-negara disesuaikan dengan situasi pandemi ini. Informasi terus mengalir melalui media elektronik, cetak dan digital platform seperti web site, aplikasi pesan singkat, dan media sosial, mengenai jumlah penderita Virus Corona yang sepertinya semakin meningkat dimana-mana. Kabar baiknya sekarang di beberapa negara sudah melonggarkan karantina wilayah mereka dengan pembatasan-pembatasan tertentu sesuai protokol kesehatan standard untuk menghadapi Covid 19. Tetapi dikabarkan juga bahwa di beberapa negara yang sudah melonggarkan karantina wilayahnya tersebut masih ditemukan ada warga mereka masih terjangkit virus ini. Semuanya seperti tidak menentu keadaannya.
Bagi para dokter, perawat dan tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Pandemi Covid 19 dihadapkan dengan beberapa situasi sulit, dimana ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mereka kenakan dalam merawat semua pasien akibat Virus Corona, tidaklah cukup di hampir semua rumah-rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah, ambil contoh saja, kita dapat melihat hal itu terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu.
Oleh karena pandemi ini, maka tetap ada di rumah (dengan bekerja, sekolah dan beribadah di dalamnya) menjadi pilihan kebijakan bagi semua pemerintahan di dunia agar memutus rantai penyebaran.
Semua fakta tadi sangat jelas menggambarkan bahwa seluruh negara sedang dimasuki bukan hanya Virus Corona, tetapi juga roh ketakutan yang mengikutinya. Banyak informasi yang dapat kita cari di semua lini masa, baik itu offline maupun online, menyatakan bahwa kematian yang muncul akibat Virus Corona lebih banyak diakibatkan oleh penyakit bawaan pasien. Namun karena terlalu banyak informasi yang terus masuk ke dalam pikiran kita, membuat kita sadar atau tidak telah di dikte dengan segala ketakutan akibat pandemi ini. Tidak heran jika begitu banyak orang percaya yang juga goyah imannya ketika melihat semua dampak dari pandemi Covid19.
Di saat seperti sekarang seharusnya kita lebih dapat memperkokoh iman kita dengan terus membangunnya di atas fondasi Yesus Kristus yang telah menebus kita untuk membawa realitaNya terjadi atas kehidupan kita. Supaya terangNya dapat semakin terlihat,
Yesaya 60 : 1 – 2 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaanNya menjati nyata atasmu.
Bangsa-bangsa sedang berada dalam kegelapan dengan kondisi yang ada sekarang. Ketakutan disebar oleh musuh untuk membuat kita “lumpuh” dengan tidak memiliki kesadaran penuh akan diri kita sendiri yang sebenarnya sudah ditebus melalui karya salib Kristus, karena kita memiliki gambar dan citraNya, dicipta dalam dan untuk kemuliaanNya.
Kristus yang telah memberikan nyawaNya ganti kita, telah menang atas maut, berarti Dia juga telah menang atas ketakutan terbesar manusia sebagai konsekuensi dari dosa. Semua kesusahan, kesulitan, sakit penyakit, kemiskinan, batin yang terluka, sudah selesai di tanggungNya di kayu salib. Dia memberikan kemenanganNya atas maut kepada kita dan itu masih berlaku sampai sekarang.
Fokuskanlah seluruh hidup kita hanya kepadaNya yaitu kepada penebusanNya yang telah memberi jaminan pemeliharaan dan penyertaan untuk kita sampai kepada destiny, yaitu rancangan sempurnaNya yang penuh dengan damai sejahtera.
Sehingga kita dapat berkata seperti Daud dalam,
Mazmur 23 : 4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.
Kuasa Tuhan melalui Roh Kudus dan Firman akan selalu melindungi dan pasti akan selalu menuntun langkah kita sehingga tidak tersesat di tengah kegelapan pandemi. Dia lebih berkuasa dari segala apapun termasuk virus yang sedang menteror dunia saat ini. Kita hanya perlu sepakat dan menyelaraskan hidup sehingga perlindungan dan tuntunan selalu ada atas kita. Kita perlu berjalan di atas jalan yang Tuhan sendiri sudah sediakan melalui karya salib, sebab di jalan itu ada kebenaran dan kehidupan yang sebenarnya melebihi kenyataan dunia sekarang ini.
Yohanes 14 : 6 – 7 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalua tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”
Kenali Tuhan lebih dalam daripada yang sudah kita ketahui di waktu lalu. Kenali Dia dalam karya salibNya, sebab disanalah kita akan menemukan apa yang ada di dalam hatiNya untuk kita. Waktu yang ada sekarang merupakan waktu yang Tuhan tetapkan bagi kita yang memiliki sikap hati bersungguh-sungguh mengenal dan bersepakat denganNya. Di waktu ini pengertian karya salibNya sedang dibukakan lebih dalam kepada kita yang memiliki sikap hati tersebut, karena Dia akan membawa kita kepada sebuah perjalanan baru yang penuh dengan pengalaman-pengalaman adikodrati bersamaNya. Ya, semuanya itu sedang diberikan kepada mereka yang terus fokus untuk mengenalNya lebih dalam setiap waktu. Tahun Pey 5780 akan menjadi tahun yang luarbiasa bagi orang-orang ini. Mereka tidak akan mudah diintimidasi dengan segala kondisi disekitarnya, karena mereka hanya melihat kepada Dia yang telah duduk di sebelah kanan Bapa di sorga.
Kolose 3 : 1 – 2 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Pikiran mereka hanya tertuju kepada Dia yang telah memberikan kelepasan atas hidup mereka dari kehidupan lama dengan pengertian yang baru dan dalam melalui pimpinan Roh Kudus. Ketakutan tidak akan bisa mempengaruhi pikiran mereka, tetapi kuasa Roh Tuhan yang telah terbukti dalam kebangkitan Kristus akan lebih mempengaruhi mereka. Bahkan, kecintaan mereka semakin kuat kepadaNya dan pada akhirnya mempengaruhi karakter, sikap, respon mereka ketika berada di tengah-tengah kondisi ketakutan yang sedang terus berusaha menguasai semua orang.
Musuh memiliki agenda melalui pandemi ini, dengan menyebarkan roh ketakutan supaya dapat mengendalikan bumi. Tetapi Tuhan memiliki orang-orang yang mengerti arti karya penebusan yang dilakukan Kristus dan mereka hidup di dalam fondasi itu. Melalui hidup mereka apa yang Tuhan sudah tetapkan di sorga akan terjadi di bumi. Mereka tidak akan tunduk dengan ketakutan yang di sebar musuh, sebab Pemimpin mereka adalah Dia, yang memilik NAMA di atas segala nama yang ada di bumi, di langit dan di bawah bumi. Dialah Yesus Kristus.
MICHEL WONUA
Leave a Reply