Bangsa Israel adalah bangsa yang keluar dari perbudakan Mesir tanpa peperangan,karena TUHAN beserta mereka. Bangsa ini keluar bukan dengan peperangan, akan tetapi bangsa ini keluar melalui tanda-tanda yang berasal dari kuasa TUHAN yang sangat luar biasa. Jadi mereka adalah bangsa dengan tanda. Oleh karena itu, bangsa ini menjadi satu contoh, menjadi satu bukti bahwa tidak ada yang mustahil.
Satu-satunya hal yang membuat mereka keluar dari tanah Mesir adalah ketaatan. Ketaatan untuk mendengar dan melakukan apa yang TUHAN perintahkan melalui Musa. Mereka harus mengerti apa yang TUHAN perintahkan dan tidak boleh menyimpang dari apa yang sudah TUHAN perintahkan. Ketika mereka taat dengan apa yang TUHAN perintahkan, maka TUHAN lah yang bekerja. Inilah tanda yang TUHAN mau supaya mereka buat :
1. Menaruh darah di dalam hisop dan mengoleskannnya pada ambang pintu
Keluaran 12 : 22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
Maret dan April adalah bulan KELEPASAN. Bulan yang sangat penting. Sama persis seperti pada waktu TUHAN berbicara kepada bangsa Israel, TUHAN taruh saya untuk membagikan hal ini supaya setiap saudara betul-betul menjadi pribadi yang bukan hanya taat, tetapi juga memiliki pengertian. Karena, ketaatan tanpa pengertian membuat kita tidak memiliki keyakinan yang mantap.
Kelepasan ini adalah momentum, oleh sebab itu semua yang ada di rumah harus mengikuti ketetapan. Setiap kepala rumah tangga harus menaruh tanda darah pada ambang pintu rumah dan mereka tidak boleh keluar rumah semalaman. Saat itu menjadi malam kelepasan bagi mereka. Setiap mereka harus tahan sampai pagi dan itu berbicara tentang satu pesan profetik yang TUHAN mau nyatakan hari-hari ini.
Bulan Maret dan April disebut sebagai bulan kelepasan. Roh Kudus taruh untuk saya berbicara tentang hal ini, dipenghujung bulan April supaya kita betul-betul menerima pengertian. Kita bukan hanya sekedar taat akan tetapi kita memiliki pengertian. Karena ketaatan tanpa pengertian adalah sia-sia. Ketaatan tanpa pengertian tidak akan membawa dampak yang penuh atas hidup kita. Kita harus benar-benar mengerti bahwa karya terbesar itu adalah sebuah tanda.
Dalam Keluaran 12 : 12 dikatakan bahwa mereka harus menaruh darah anak domba itu ke dalam sebuah pasu. Pasu adalah tempat pembantaian. Jadi ada peristiwa dimana darah anak domba berasal? Jadi ada satu pembantaian, ada satu penyembelihan dimana kepala keluarga yang melakukan penyembelihan itu.
Terdapat satu area di Israel dimana anak-anak yahudi pada bulan Paskah diajarkan untuk membawa Anak domba. Sampai hari ini, pada perayaan Paskah di Temple Mount mereka masih membawa Anak Domba. Mereka menjadi Bangsa yang Mulia sampai hari ini karena mereka adalah bangsa yang keluar oleh sebuah tanda. Jadi setiap tahun mereka merayakan Pesach dan mereka mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk melakukan ketaatan tersebut.
Ketika TUHAN perintahkan untuk menaruh tanda darah pada ambang pintu rumah mereka, berarti ada korban, ada sembelihan yang disaksikan oleh setiap setiap anggota keluarg. Mereka boleh melihat tetapi setelah itu mereka harus tinggal dirumah, lalu kepala rumah tangga lah yang akan menaruh darah itu diatas ambang pintu. Sekali lagi, setiap mereka melihat, mereka pergi bersama untuk melihat ke tempat pembantaian itu. Mungkin pada saat itu, anak-anak bertanya kepada bapa mereka untuk apakah hal itu dilakukan. Tetapi sang bapa menjawab bahwa mereka hanya taat melakukan apa yang TUHAN perintahkan nanti mereka akan melihat bersama-sama apa yang TUHAN akan buat.
2. Setelah ada pembantaian, darahNYA ditaruh dalam pasuh. Kemudian apa yang terjadi setelah itu?
Keluaran 12 : 7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
Perhatikan baik-baik dikatakan dalam ayat diatas, “pada rumah-rumah dimana orang memakannya”. Jadi setelah mereka menyembelih domba itu, mereka harus makan. Jadi bukan tentang darahnya saja yang mereka toreh pada ambang pintu, tetapi mereka juga memakan daging anak domba.
- Orang-orang menyaksikan penyembelihan itu
- Orang-orang memakan daging anak domba yang telah disembelih itu
- Setelah itu ambil darah yang telah diletakkan pada pasuh itu kemudian ditoreh pada ambang pintu dan tiang-tiang pintunya.
Mari kita mundur lagi melihat ke ayat sebelumnya,
Keluaran 12 : 6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Jadi anak domba itu harus dikurung, terpisah selama 14 hari. Ini sebenernya berbicara tentang bagaimana penderitaan Yeshua dan bagaimana tentang kematianNya. Lalu tentang kelepasan yang DIA sediakan untuk kita semua. Kita lihat kronologisnya dimana si anak domba ini dikurung , dipisahkan selama 14 hari. Setelah itu, disembelih dan dagingnya harus dimakan. Lalu, darahnya ditaruh diambang pintu. Jika TUHAN memerintahkan setiap proses kepada bangsa Israel begitu detail maka ada satu pesan TUHAN yang harus kita tangkap secara dalam melalui hal tersebut. Kita harus benar-benar mengerti tentang Paskah. Kita harus benar-benar mengerti apa yang dilakukan oleh Yeshua. Kita harus benar-benar mengerti apa yang DIA kerjakan di kayu salib. Supaya kita betul-betul mengalami apa yang disediakan oleh TUHAN bagi kita.
Seperti apa yang telah kita lihat dari pembahasan diatas dikatakan bahwa bangsa Israel harus tinggal sampai pagi, sampai fajar menyingsing. Secara profetik TUHAN berbicara seperti ini, bahwa dtengah-tengah kegelapan kamu harus melihat apa yang AKU perintahkan. Ditengah-tengah kegelapan kamu harus mengerti apa yang AKU hendak sampaikan. Ini ada hubungannya dengan kelepasan, ada hubungannya dengan pembebasan yang TUHAN sediakan.
Paskah tahun ini adalah paskah yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena di dalamnya ada waktu TUHAN. Tahun-tahun yang lalu juga waktu TUHAN karena setiap waktu itu sudah TUHAN tentukan dan setiap rancangan yang TUHAN sudah sediakan, itu akan selalu digenapi di dalam waktu TUHAN. Akan tetapi Paskah yang TUHAN bukakan di tahun ini akan berbeda karena kita berada di dalam waktu-waktu terakhir menjelang kedatanganNya. Orang-orang yang hidup dari tanda, hidupnya tidak akan keluar dari garis tanda sebab tanda ini bukan buatan manusia melainkan TUHAN Abraham, Ishak dan Yakub sendiri yang memberikanNya.
Ada orang-orang yang TUHAN katakan bahwa orang-orang itu akan hidup
Efesus 1 : 4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Jadi, TUHAN sudah memilih kita jauh sebelumnya. TUHAN tidak memilih kita karena goncangan. Bukan karena pandemic covid19. Ayat diatas jelas menyatakan bahwa TUHAN menciptakan manusia jauh sebelum adanya goncangan. Jadi kita harus melihat bahwa TUHAN memiliki rancangan yang sangat dashyat untuk kita. Paskah ini berbicara tentang sesuatu yang sangat luar biasa. Sesuatu yang sangat mulia. Itu berbicara tentang keintimanNya. Jadi ketika kita mengakhiri bulan April dan masuk Mei kita harus mengerti betul tentang Paskah. Kita adalah orang-orang yang TUHAN sudah tentukan untuk berjalan di dalam jalanNya. TUHAN mau kita berada di dalam jalanNya dan ketika kita mengerti dari mana kita mulai berjalan di dalamnya? Bagaimana caranya? Dimulai dari pesan Paskah. Kita harus mengerti betul-betul apakah pesan Paskah itu karena perjalanan kita bukanlah satu perjalanan yang biasa-biasa melainkan perjalanan yang TUHAN sudah tetapkan.
Jika ini merupakan perjalanan yang TUHAN sudah tetapkan berarti perjalanan kita akan menjadi perjalanan yang luar biasa. Oleh karena itu kita harus merenungkan kembali apa yang TUHAN nyatakan melalui bangsa Yahudi. Bagaimana mereka keluar dengan tanda dan bagaimana sikap mereka.
Kembali kita melihat dari firman diatas yaitu Keluaran 12 : 6 dimana dikatakan bahwa mereka harus mengurung anak domba itu sampai hari yang keempat belas. Lalu setelah hari yang keempat belas barulah anak domba ini disembelih pada senja hari. Setelah disembelih, mereka memakannya. Barulah pada malam hari sang imam atau kepala rumah tangga menaruh tanda darah itu pada ambang pintu rumah mereka
Apakah pesan profetik dari semua hal tersebut? Apa yang harus kita tangkap di waktu-waktu sekarang ini. Apa yang harus kita pahami?
Kita akan mengalami hal yang sama dengan bangsa Israel dimana bukan hanya secara spiritual mereka mengalami penyertaanNya tetapi juga secara natural, secara fisik bangsa Israel mengalami kelepasan itu.
Roma 11 : 17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
Bangsa lain adalah tunas liar dan kita akan dicangkokkan bersama dengan carang yang asli supaya kita turut mendapat bagian. Kata turut mendapat bagian artinya begini, secara fisik kita juga akan alami berkat-berkat yang menjadi bagian bangsa Israel. Tetapi kita harus mengerti dulu secara rohani. Di dalam ayat Roma 11 :1 7 diatas diatakan juga bahwa kita akan menerima lemak yang sama (terjemahan NKJV : same fatness). Lemak dalam terminologi profetik memiliki arti berkat/kelimpahan atau terbaik. Kata fatness (lemak) itu berbicara tentang kebaikan, kelimpahan dan menikmati yang terbaik (the best part is on the fat side). Tuhan memberikan bangsa Israel bukan hanya kebaikanNya atau pertolonganNya tetapi juga memberikan kelimpahan. Oleh sebab itu tidak ada yang miskin diantara mereka. Sebelumnya mereka adalah budak di Mesir, namun sebelum mereka keluar orang-orang Mesir memberikan harta mereka kepada bangsa Israel. Artinya mereka juga menerima yang terbaik dari DIA.
FATNESS dalam pengertian Profetik :
- Goodness (kebaikanNya)
- Abundance (kelimpahanNya)
- The best part (yang terbaik dariNya)
Apa yang mereka alami, itu akan dialami juga oleh kita semua. Asalkan kita mengerti apa yang sedang TUHAN katakan. Asalkan kita mengerti apa yang sudah dan sedang TUHAN kerjakan lewat KAYU SALIB, lewat PASKAH.
Kita tidak bisa lagi merayakan Paskah secara biasa-biasa. Hanya sekedar angkat perjamuan, ucapkan Selamat Paskah satu sama lain. Akan tetapi, kita harus masuk lebih dalam, memahami apa arti sesungguhnya daripada Paskah/Pesach itu. Mengerti Karya SalibNya.
Roh kudus singkapkan kepada saya bahwa mengetahui kebaikanNya saja belum cukup tapi, kita harus mengerti apa yang disebut bagian yang terbaik (the best part). Kita harus tahu akan hal itu, karena TUHAN sedang berbicara hal yang sangat luar biasa melalui tanda salibNya sebagai tanda signifikan atas hidup kita.
Sebab itu persembahan sulung bukanlah persembahan yang diberikan di waktu yang lain, akan tetapi persembahan sulung itu diberikan pada saat hari raya Paskah. Sebab persembahan sulung itu ada hubungannya dengan korban KRISTUS.
YESUS yang disebut sang sulung itu. Apabila saudara yang membaca artikel adalah pelayan TUHAN, seorang pemimpin gereja, mari kita align dengan pesan ini. Ajarkan kepada jemaatmu. Persembahan sulung itu harus diberikan di bulan paskah. Karena itu berbicara tentang YESUS yang sulung itu. Dan persembahan sulung itu tidak bisa diberikan secara asal-asalan. Tetapi saudara harus memberikan bagian yang terbaik bagi DIA. Jika saudara ingin diberkati secara penuh, saudara harus tahu bahwa jika saudara ingin menerima yang terbaik dari DIA. Dan kebaikan yang kita terima bukan hanya sekedar hal yang spiritual tetapi juga secara natural, secara fisik dari segala kebaikan dan kelimpahan yang TUHAN berikan kepada bangsa Israel.
Kenapa bangsa Israel harus menunggu sampai pagi (Keluaran 12 : 22)
Pagi hari itu berbicara tentang New Beginning. Jadi TUHAN berkata kepada bangsa Israel bahwa mereka harus menunggu sampai permulaan hari yang baru. Kalau saudara selama ini mengalami jalan yang buntu, bisnis atau usaha saudara mengalami akibat dari PSBB atau stay at home semua itu tidak ada kaitanNya dengan kebaikan dan kelimpahan yang TUHAN sediakan bagi orang-orang yang menerima pengertian ini. Lockdown atau PSBB tidak akan bisa mengunci atau menahan kebaikan dan berkat yang TUHAN sediakan bagi saudara dan saya. Hari ini adalah New Beginning bagi saudara dan saya. Mei merupakan hari yang baru bagi kita. Ini adalah awal dimana kita mengerti tentang Paskah dan besok akan lebih baik dari kemaren. Kita akan menerima berkatNya, kelimpahanNya dan bagian yang terbaik dari DIA. Bagaimana kita dapat menerima bagian yang terbaik dari DIA kalau kita tidak memahami tentang pengertian Paskah yang sesungguhnya, tentang hal yang sudah saya sampaikan diatas.
Selamat datang hari yang baru..Welcome new beginning
Saduran dari Mystery Revealed 30 April 2020 oleh Ps. TIMOTHY PARENGKUAN dan ditulis ulang oleh EMMA CHRISTINE
Leave a Reply