Yesus Adalah Jalan Kebenaran Dan Hidup

Yohanes 14 : 1 – 6 “Janganlah gelisah  hatimu; percayalah  kepada Allah,  percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku  banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ  untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali  dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada,  kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” Kata Tomas  kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Kata Yesus kepadanya: “Akulah  jalan  dan kebenaran  dan hidup.   Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui

Yesus sedang menjelaskan didalam Rumah Bapa ada tempat bagi anak anak Nya, lalu salah satu muridnya yang bernama Thomas bertanya “Bagaimana supaya kami bisa sampai di situ” dan Yesus berkata kepada Thomas bahwa hanya melalui AKU kamu bisa sampai ke rumah Bapa.

Yesus adalah Pintu.

Yohanes 10 : 9 – 10 Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,  dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 

Ayat di atas menjelaskan bahwa kalau kita mau sampai ke rumah Bapa maka kita harus melalui Yesus karena Dia adalah Pintu. Bapa mengirimNya untuk membawa milik kepunyaan kembali kepada Bapa.

Sebenarnya manusia diciptakan untuk bergaul dengan Tuhan. Oleh karena dosa hubungan manusia dengan Tuhan terputus. Penebusan Yesus ialah pintu bagi kita yang percaya untuk bisa datang kepada Bapa. Yesus datang tidak membawa agama supaya manusia bisa masuk ke rumah Bapa tetapi Dia memberikan hidupNya supaya kita bisa kembali bersekutu dengan Bapa.

Agama adalah buatan manusia, sejarah penciptaan manusia jelas menceritakan bahwa Tuhan meciptakan manusia supaya manusia  terus menerus ada bersama Bapa. Jadi kalau kita lihat manusia memiliki agama karena memang mereka butuh sarana supaya mereka bisa bersekutu dengan Tuhan. Maka terciptalah agama. Tetapi, kalau kita lihat sekarang ada bermacam macam agama di kolong langit ini bahkan mereka yang beragama Kristen pun tidak menjadi jaminan bagi mereka untuk bisa memiliki hubungan dengan Bapa. Mengapa? Karena agama tidak melepaskan manusia dari dosa. Bapa tidak memakai sarana agama supaya manusia bisa datang kepada Nya.

Sarana yang di pakai hanya melalui Anak Nya yang Dia sendiri utus yaitu Yesus Kristus. Penebusan dosa hanya di lakukan oleh Yesus Kristus di atas kayu salib. Oleh hal inilah maka Dia juga mengatakan Akulah Pintu dan Akulah jalan supaya kamu sampai kepada Bapa. Dia tidak hanya sebagai Jalan tetapi juga Kebenaran dan Hidup.

Yesus adalah kebenaran, didalam Dia tidak ada dosa.

Waktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka kita masuk ke dalam Yesus dan berjalan dalam kebenaran sampai mengalami kepenuhan.

Kebenaran ialah Firman. Mendengar khotbah belum seratus persen menyatakan kita berada dalam kebenaran. Tetapi lewat persekutuan dengan Tuhan yaitu membaca Firman, merenungkan firman siang dan malam, serta melalukannya maka itulah yang di maksud dengan hidup di dalam kebenaran.

Saya percaya pada saat kita mendisiplinkan diri melakukan tiga hal tersebut maka kekuatan dari kebenaran itu akan menjadi nyata dalam hidup kita, kelepasan, pemulihan, dan penciptaan kembali akan terjadi secara ajaib. Karena kita sudah menyatu dengan kebenaran yang adalah Yesus sendiri maka kita akan menerima impartasi dari keberadaanNya.

Roma 3 : 23 Karena semua orang telah berbuat dosa i  dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 

Dosa sudah merusak hidup manusia bahkan Kemuliaan Tuhan telah pergi dari hidup manusia, tetapi   karena kita sudah menyatu dengan Firman kebenaran maka rupa dan gambar Tuhan yang telah hilang dari kehidupan manusia  akan tercipta kembali dengan segala kemuliaanNya.

Ini memang perlu proses, tetapi kalau kita sadar bahwa penebusan yang telah Yesus kerjakan sangatlah mahal maka kita akan menghargainya, dengan cara kita memiliki kedisiplinan dalam bersekutu dengan Tuhan.

Kita pasti bisa karena ada Roh kudus yang akan memampukan. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Ketika melakukan tiga hal tersebut maka Roh kudus hadir dan menyertai sehingga proses apapun yang dihadapi pasti terselesaikan.

Berada dalam Yesus akan menerima kehidupan dan keselamatan, bahkan di katakan dalam Yohanes 10 : 10, kita yang ada di dalam Yesus akan mempunyai hidup dan mempunyainya di dalam segala kelimpahan. Ya dan amin

Di dalam Yesus tidak ada kematian melainkan kehidupan, maksudnya adalah maut tidak berkuasa di dalam kehidupan manusia melainkan didalam segala kelimpahan.

Hidup di dalam segala kelimpahan bukan berarti bahwa kita memiliki uang yang banyak, melainkan kita akan memiliki kehidupan Yesus dengan melimpah. Apa saja yang terdapat dalam Yesus, hal yang sama juga ada dalam kita, Apabila dalam Yesus ada sukacita, damai sejahterah, kasih, mujizat, dan hal hal yang mulia, maka semuanya itu juga akan kita miliki secara melimpah.

Seperti yang sudah saya katakan di atas, pada saat kita ada di dalam kebenaran maka Yesus yang adalah kebenaran itu akan mengimpartasi seluruh kehidupanNya kepada kita.

Kalau hal sudah ini terjadi dalam kita maka alam maut, kemiskinan, sakit penyakit, hutang, kenajisan dan kekuatan dosa tidak akan mampu membelenggu kehidupan kita.

Mari kita menjadikan Penebusan menjadi dasar buat kekristenan kita dan menghidupi Firman setiap hari maka kehidupan Yesus akan menjadi penuh di dalam kita. Amin

DEBORAH NANLOHY

 

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *