Kesaksian Tuhan Lebih Kuat

1 Yohanes 5 : 9 – 11 Kita menerima kesaksian manusia,   tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah   tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;  barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,  karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal  kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup  ; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 

Dalam diri seseorang pasti memiliki kesaksian. Adapun kesaksian yang dimaksud disini adalah sesuatu hal yang berbicara kuat di dalam hidup seseorang melalui pengalaman, situasi secara pribadi yang dialaminya atau yang terjadi di sekelilingnya.

Melalui kesakasian tersebut maka selanjutnya akan ada tindakan yang manusia dapat lakukan.

Di dalam ayat di atas, Allahpun menaruh kesaksian yang kuat dalam hati manusia dan kesaksian ini melebihi kesaksian manusia. Kesaksian yang berasal dariNya itu adalah Allah Bapa memberikan AnakNya Yesus Kristus kepada manusia. Dengan kesaksian ini, maka manusia tidak dapat memungkiri kesaksian Allah yang ada di dalam kehidupannya.

Barangsiapa menerima kesaksian Yesus Kristus, ia akan menerima hidup yang kekal dan melalui Yesus Kristus juga, ia akan menerima penebusan. KesaksianNya akan menjadi kesaksian yang kuat bagi manusia, karena Roh Kudus akan bersaksi  di dalam hati manusia bahwa Yesus Kristus sudah menebus serta mengampuni dosa manusia dan Ia tidak mengingat kembali kesalahan manusia. Yesus membawa pendamaian manusia dengan Allah Bapa.

Kesaksian ini akan membuat kita tidak bisa tergoncangkan dengan kesaksian dari dunia yang sedang terjadi di sekitar kita. Sebab kesaksian Tuhan di dalam kita akan membangkitkan iman kita.

Ibrani 10 : 15 – 18 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian  kepada kita, sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi   mereka, dan Aku tidak lagi mengingat   dosa-dosa dan kesalahan mereka.” Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

Waktu kita menerima kesaksian Yesus, dan memegang teguh kesaksianNya maka kita akan berbeda dengan mereka yang tidak memilik kesaksianNya.

1 Yohanes 5 : 19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah  dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat 

Dunia di bawah kuasa dosa dan kita berasal dari Allah. Namun karena Allah Bapa telah mengutus Yesus datang ke dunia untuk kita sebagai jaminan maka Dia akan membawa kita masuk kedalam seluruh kebenaran, sehingga dengan demikian atmosfir dosa di dalam dunia tidak bisa berkuasa dalam kehidupan kita, dan kehidupan kita akan berbeda dengan kehidupan orang-orang yang di luar Yesus.

Bagi kita yang telah memiliki kesaksianNya, marilah kita tetap tinggal di dalam kebenaran, karena saat kita ada di dalam kebenaran maka kesaksian dari kebenaran akan menjadi kesaksian yang kuat di dalam kita sehingga kita menjadi orang-orang yang tidak bisa tergoncangkan melainkan kita akan berjalan semakin kuat dan kemenangan akan menjadi bagian kita.

Berbahagialah kita yang memiliki kesaksian Tuhan.

DEBORAH NANLOHY

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *