Sebenernya Pentakosta itu apa? Apakah itu hari atau perayaan Pentakosta? Pentakosta itu adalah perayaan yang TUHAN sampaikan kepada Musa untuk diteruskan kepada Bangsa Israel. Jadi Pentakosta itu bukanlah Hari Pentakosta, tetapi Perayaan Pentakosta. Saya melihat banyak orang Kristen yang belum memahaminya. Sebelumnya saya hanya memahami bahwa Pentakosta merupakan hari ketuangan Roh Kudus. Namun saya tidak mengerti sampai kepada istilah perayaan. Kita akan melihat bagaimana TUHAN berbicara kepada Musa mengenai hari raya – hari raya orang Yahudi, dan betapa pentingnya kita orang Kristen untuk memahami hal ini. Pemahaman kita yang sebelumnya tentang Pentakosta sangat sedikit, hanya seputar loteng Yerusalem, baptis Roh Kudus dan kita menerima karunia berbahasa Roh kemudian kita mulai berbahasa Roh. Hal tersebut merupakan pemahaman saya akan Pentakosta pada waktu lalu.
Ketika Roh Kudus membawa saya kepada asal-usul tentang Pentakosta yang sebenarnya, maka terbuka pengertian saya bahwa ternyata Pentakosta itu memiliki pengertian yang sangat dalam. Pada umunya orang memahami bahwa Pentakosta berawal dari loteng Yerusalem melalui sebuah kisah yang terdapat di dalam Kisah Para Rasul. Murid-murid TUHAN berkumpul disitu selama 40 hari, menantikan Roh Kudus turun. Karena sebelum YESUS naik ke sorga, TUHAN YESUS berkata kepada murid-muridnya untuk mereka menunggu di Yerusalem sampai mereka di perlengkapi oleh kuasa dari ALLAH yang maha tinggi dan akhirnya seperti apa yang saya tahu sebelumnya bahwa kalau kita berbicara tentang Roh Kudus turun.
Pentakosta itu tidak bisa terpisah dari perayaan-perayaan yang ada karena itu adalah perintah TUHAN. Perayaan-perayaan itu adalah perjalanan Bangsa Israel sejak mereka keluar dari Tanah Mesir menuju Tanah Perjanjian. Perayaan-perayaan itu sebenarny ada tujuh perayaan akan tetapi di rangkum menjadi 3 perayaan.
Keluaran 23 : 14 “Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.
Jadi setahun itu ada tiga kali perayaan. Dan rangkuman dari perayaan itu, salah satunya adalah :
- Pesach (Paskah)
- Shavuot (Pentakosta)
- Sukkot (Pondok Daun)
Kalau kita melihat asal usul Pentakosta, itu merupakan perayaan TUHAN yang diberikan kepada orang Yahudi pada saat mereka mulai keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian. Itulah asal-usul dari Perayaan Pentakosta sendiri akan tetapi orang Kristen menyembutnya Pentakosta. Saya pun sebelumnya tidak mengerti kenapa disebut Pentakosta sedangkan orang Yahudi tidak pernah menyebut sebagai Pentakosta tetapi menyebutnya sebagai Shavuot. Tetapi kenapa disebut sebagai Pentakosta tentunya dari para Theolog Pentakosta yang mengeluarkan istilah untuk orang-orang Kristen dengan memberi istilah Pentakosta. Padahal Pentakosta originalnya perayaan TUHAN untuk orang Yahudi yang namanya Shavuot. Jadi itulah asal-usul Pentakosta dari orang Yahudi. Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, TUHAN mau bangsa Israel merayakan.
Keluaran 12 : 2 “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Keluaran 12 : 51 Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.
Pada waktu Bangsa Israel keluar dari Tanah Mesir, TUHAN mau Bangsa Israel merayakan dan perayaan itulah yang disebut sebagai Perayaan Pesach dan perayaan ini harus menjadi perayaan yang dirayakan turun temurun selama 7 hari lamanya. Sebuah perayaan yang sangat luar biasa. Dalam perjalanan selama mereka keluar dari Tanah Mesir, ditengah perjalanan, TUHAN memanggil Musa untuk naik ke Gunung Sinai. Peristiwa Musa ada di Gunung Sinai sampai Musa turun mendapatkan Bangsa Israel, itulah disebut oleh Orang Israel sebagai Shavuot. Jadi Shavuot dalam peristiwa Musa di Gunung Sinai bertemu dengan TUHAN dan menerima dua loh yang terdiri dari sepuluh perintah TUHAN.
Keluaran 19 : 20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
Ketika Musa bersama-sama dengan Elohim di Gunung Sinai, itulah saat Musa mengenal bagaimana alam semesta dicpitakan karena Musa cukup lama ada disitu. Sampai akhirnya Musa menerima dua loh yang berisi Sepuluh Perintah TUHAN, lalu Musa turun untuk mendapatkan Bangsa Israel dengan Torahnya (Sepuluh Perintah TUHAN). Itulah disebut peristiwa yang harus dirayakan oleh Orang Yahudi yang mereka sebut sebagai perayaan Shavuot.
Dari sini kita bisa melihat bahwa ternyata Pentakosta sesungguhnya tidak dimulai di loteng Yerusalem. Karena bagi orang Yahudi, Pentakosta adalah Shavuot. Bangsa Israel atau Orang Yahudi adalah bangsa percontohan. Atau bisa juga disebut bangsa sulung. Bagaimana TUHAN berkomunikasi menyampaikan blueprint–NYA melalui bangsa ini dan ketika TUHAN menyempaikan blueprint–NYA, tentunya TUHAN punya perjalanan dengan bangsa ini. Perjalanan mereka bukanlah perjalanan yang kosong. Orang Israel waktu mereka keluar dari Tanah Mesir, bukan hanya perjalanan yang dituntun oleh tiang awan dan tiang api. Tetapi TUHAN menaruh perayaan-perayaan disana sejak saat mereka keluar, ditengah perjalanan di Gunung Sinai sampai ke Tanah Perjanjian sebenarnya merupakan perayaan yaitu 7 perayaan. Tetapi TUHAN berbicara bahwa itu dirangkum menjadi 3 perayaan. Sehingga setiap tahun, perayaan ini harus menjadi perayaan yang luar biasa, yang harus dirayakan oleh Orang Israel. Jadi perayaan Pentakosta adalah perayaan yang meriah yang berlangsung selama berhari-hari. Sama dengan perayaan Pesach. Dari sini kita dapat melihat bahwa arti dari Pentakosta apabila kita menyelidiki lebih lanjut, kehidupan kita sebagai orang percaya seharusnya menjadi teladan. TUHAN telah membuat satu sample bagaimana DIA mengadakan komumikasi dan melakukan perjanjian dengan manusia melalui sebuah sample yaitu Israel. Jadi tidaklah heran apabila akar kekristenan kita adalah dari Israel atau Bangsa Yahudi.
Yohanes 4 : 22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Yesus sendiri mengucapkannya. Kenapa Yesus mengucapkannya? Ada apa sebenarnya? Ada apa dengan bangsa ini? Kenapa Yesus mengatakan bahwa keselamatan itu datangnya dari Bangsa Yahudi? Mungkin anda sebagai orang percaya berpikir, “kita percaya kepada Yesus lalu kenapa harus dikatakan bahwa keselamatan harus melalui bangsa Yahudi? Apa yang harus diperbaiki?”, inilah yang harus kita ketahui. Kita harus tahu bahwa kehadiran Yesus atas bangsa-bangsa lain, juga menggenapi apa yang pernah dialami oleh Bangsa Yahudi. Apa yang sudah dialami oleh Bangsa Israel, keselamatan sudah dialami oleh mereka. Seperti saat mereka keluar dari Tanah Mesir, itulah keselamatan bagi mereka dan mereka rayakan itu. Jadi ketika Israel sudah merayakan keselamatan, kelepasan maka kelahiran Yesus itu ditujukan untuk bangsa-bangsa lain. Ketika kita melihat firman melalui Yohanes 4 : 22 bahwa keselamatan adalah dari Bangsa Yahudi, artinya kita harus tahu mengenai Orang Yahudi dan bagaimanakah perjalanan mereka. Bagaimana mereka menjadi bangsa yang sangat luar biasa sampai dengan hari ini. Sebab TUHAN Yesus sendiri yang menyampaikan hal tersebut, bukan orang lain. Berarti TUHAN telah menitipkan sesuatu, TUHAN telah menitipkan pewahyuan atas bangsa ini yang diperuntukkan bagi bangsa-bangsa lain. Sehingga ketika bangsa-bangsa lain, melihat apa yang terjadi pada Bangsa Yahudi, mereka bisa menangkap dan mengerti serta mengalami hal yang sama.
Mungkin anda bertanya, kenapa saya membicarakan hal ini? Apakah saya menyimpang? Saudaraku yang terkasih, kita sedang membicarakan asal-usul dari Pentakosta yang sebenarnya. Karena apabila kita tidak paham akan hal ini, maka kehidupan kita akan menjadi biasa-biasa saja padahal apabila kita melihat kehidupan Orang Yahudi, apa yang mereka alami sangat luar biasa. Yesus ketika dicatat oleh Yohanes, menyatakan bahwa keselamatan yang ada pada Bangsa Yahudi. Ketika Rasul Paulus akhirnya dibukakan mengenai hal ini, Paulus yang merupakan seorang guru, seorang pengajar, yang mengetahui betul pengetahuan Teologia mengenai 5 Kitab Musa dan mengenai perayaan-perayaan Orang Yahudi. Paulus dapat menulis di dalam,
Roma 11 : 17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
Disini kita dapat melihat apa yang dikatakan oleh Paulus, bahwa bangsa-bangsa lain dicangkokkan bersama-sama dengan Bangsa Israel. Kita carang-carang liar dicangkokkan supaya kita juga dapat menikmati apa yang dialami oleh carang-carang yang sudah melekat terlebih dahulu. Itu pernyataan Rasul Paulus, yang sama dengan apa yang dikatakan juga oleh Yesus bahwa keselamatan datang dari Bangsa Yahudi. Oleh karena itu, kita juga harus memperhatikan apa yang TUHAN sampaikan kepada bangsa ini. Kita harus tahu asal-usulnya, blue printnya. Kita harus mengerti layoutnya. TUHAN menitipkan sesuatu yang harus kita ketahui dan pahami.
Apabila saya melihat kepada kehidupan saya sebagai orang percaya dahulu, saya tidak mengerti dan memahami koneksinya. Karena apa yang diajarkan kepada saya mengenai Pentakosta adalah peristiwa loteng Yerusalem. Sementara perayaan Pentakosta itu originaly Perayaan Shavuot. Ketika Roh Kudus singkapkan mengenai Shavuot ini dan mengarahkan saya untuk mendalaminya, justru pengertian mengenai Pentakosta semakin kuat.
Saduran dari Shavuot Seminar 10 Mei 2021, oleh Ps. TIMOTHY PARENGKUAN dan ditulis ulang oleh EMMA CHRISTINE
Leave a Reply