Waktu Kemenangan

Kisah Para Rasul 3 : 21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya  yang kudus di zaman dahulu. 

Kita ada di waktu pemulihan segala sesuatu, dan inilah waktunya untuk Tuhan memulihkan keadaan kita.

Keadaan yang sedang terjadi saat ini sangat kontrakdiksi dengan apa yang akan Tuhan kerjakan di waktu ini. Di dalam sepuluh tahun ke depan, kita ada di dalam waktu perkenananNya, di mana Tuhan akan memulihkan keadaan kita yang menjadi milik kepunyaanNya.

Waktu ini adalah waktu yang sangat di benci oleh iblis. Karena iblis pun tahu bahwa ini waktu kelepasan bagi orang-orang milik kepunyaan Tuhan. Karena itulah iblis mulai bergerak untuk menghancurkan orang percaya melalui pandemi yang sedang terjadi ini. Kita yang adalah orang-orang pilihanNya sedang ada di dalam waktu peperangan.

Tetapi tentunya tidak ada yang dapat mengagalkan apa yang sudah Tuhan tetapkan karena apa yang sudah Dia tetapkan harus tetap dan pasti terjadi.

Persoalannya sekarang tidak banyak orang percaya mengetahui bahwa ini adalah waktu peperangan. Banyak dari antara orang Kristen hanya melihat pandemic yang ada adalah wabah yang menakutkan, sehingga mereka tidak tahu harus berbuat apa. Yang mereka perhatikan hanyalah bagaimana mereka harus menjaga diri supaya mereka terhindar dari virus ini.

Padahal sekarang adalah waktu peperangan yang sudah sangat nyata didepan mata kita.

Sekarang apa yang harus kita lakukan di saat peperangan ini  ?

Pertama kita harus mengetahui dan menyadari betul bahwa ini adalah peperangan dan kita harus tahu siapa musuh kita.

Jika kita sudah mengetahui maka kita pasti mempersiapkan diri supaya kita bisa berperang.

Efesus 6  : 10 – 18 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa Nya.  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,   supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis ; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah  dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,  melawan penguasa-penguasa,   melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat   di udara.  Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,   supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan   kebenaran dan berbajuzirahkan  keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;  dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,  sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,  dan terimalah ketopong keselamatan  dan pedang Roh,  yaitu firman Allah,  dalam segala doa dan permohonan.  Berdoalah setiap waktu  di dalam Roh

1 Yohanes 5 : 19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah  dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat

Musuh kita adalah pemerintah penguasa dan roh-roh jahat di udara bahkan di dalam 1 Yohanes 5 : 19 dikatakan bahwa dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Sekarang mereka sedang menyerang orang percaya, dengan menebarkan roh maut, roh ketakutan dan roh intimidasi sehingga orang percaya tidak tahu harus melakukan apa, bahkan sepertinya orang percaya tidak memiliki kuasa untuk melawan kuasa iblis.

Kita berasal dari Allah. Firman Tuhan yang mengatakannya. Jika kita menyadari kita berasal dari Dia melalui penebusan Yesus Kristus maka tentunya kita adalah musuh bagi dunia.

Peperangan itu sudah ada sejak manusia jatuh di dalam dosa. Tetapi sekarang ini kita sedang berperang supaya kita bisa masuk ke dalam waktu pemulihan yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.

Jika kita memperhatikan sejak kita memasuki  masa Peh, iblis mulai menebarkan roh maut atas dunia. Karena masa Peh ini adalah masa dimana Tuhan akan memuliakan NamaNya dengan melakukan pemulihan segala sesuatu.

Kita lihat bahwa di masa ini tekanan mulai terjadi di seluruh dunia.

Seperti yang di katakan di dalam,

Yesaya 60 : 2 “Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa bangsa;…”

Kekelaman adalah tekanan.

Tetapi tahukah kita bahwa tekananpun sudah pernah terjadi terhadap Bangsa Isarel, ketika mereka hidup di bawah tekanan oleh Bangsa Mesir dan apa yang Tuhan kerjakan bagi Bangsa Israel saat itu. Waktu kelepasan terjadi bagi Bangsa Israel.  Bangsa Israel keluar dari Mesir dengan mujizat dan masuk ke dalam Tanah Perjanjian yang Tuhan sediakan bagi mereka.

Begitu pula pada waktu Yesus hendak lahir ke bumi, keadaan yang ada juga tidak baik, tetapi apa yang sudah di agendakan oleh Tuhan tetap harus terjadi.

Jika kita sudah tahu bahwa kita ada di dalam waktu peperangan maka kita juga tahu apa yang harus kita lakukan, yaitu menggunakan perlengkapan senjata Allah.

Karena peperangan ini kita ada di masa Peh yang artinya “perkataan Tuhan” maka senjata yang harus kita gunakan adalah perkataanNya.

Waktu kita memiliki perkataan Tuhan dan menggunakannya sebagai peluru maka kuasa dari perkataanNya akan mengalahkan perbuatan musuh.

Keadaan sudah sangat genting jangan sampai kita tidak mengerti sehingga kita membuang waktu dengan sia-sia, tetapi marilah kita tampil dan hadapi peperangan. Karena Tuhan sesungguhnya sangat ingin memulihkan keadaan kita.

Ini waktunya kita harus memperkatakan firmanNya. Jangan malas untuk memperkatakannya, karena iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh  Firman Kristus (Roma 10 :17).

Waktu kita memperkatakan firman maka iman akan timbul dan kuasa iblis pun akan hancur.

Tuhan Yesus sudah menang dari maut melalui kebangkitanNya. Oleh sebab itu kita pun harus menang. Pada waktu kita selaras dengan waktu Tuhan dimana kita ada sekarang yaitu di  masa Peh, maka kitapun harus sepakat didalam tuntunanNya. Ingat Peh adalah “perkataan Tuhan” yang dilepaskan.

Izinkan hidup kita juga menjadi sarana bagi FirmanNya di lepaskan untuk menghancurkan perbuatan musuh.

Percayalah bahwa setiap firman yang sudah keluar dari mulut Tuhan tidak akan kembali dengan sia-sia melainkan akan berhasil. Berarti di dalam perkataanNya ada jaminan yang pasti.

Marilah kita bangkit dan berdiri di dalam firmanNya dan majulah dalam peperangan, rebut apa yang menjadi bagian kita, yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.

Kita adalah pelaksana firman yang sangat kuat (Yoel 2 : 11) dan tidak ada kuasa apapun yang dapat menahan orang orang yang hidup didalam firman.

Kita pasti menang. Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia yaitu iman kita.

DEBORAH NANLOHY

 

 

 

 

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *