Habakuk 3 : 3 – 5 Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya. Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya.
Kita sedang berada di dalam situasi dan kondisi perubahan yang sangat signifikan terjadi dimana-mana, terhitung dari sejak akhir 2019 yang lalu hingga sekarang dan mungkin akan berlanjut sampai beberapa tahun kedepan.
Pandemi Covid 19, merupakan salah satu bagian dari persiapan untuk terbentuknya sebuah tatanan dunia yang baru yang sudah diagendakan sejak lama oleh para elit global. Dunia yang ada sebelum pandemi sedang coba dirubah oleh mereka sehingga mereka dapat mengendalikannya.
Kehidupan kita dalam beberapa aspek mengalami perubahan melalui pandemi ini, salah satunya adalah tidak dapat berinteraksi dengan yang lain seperti biasanya. Solusi yang dapat diberikan melalui sistem dunia supaya terlepas dari pandemi ini adalah melalui pemberlakuan vaccine mandatory (perintah untuk vaksinasi), mengikuti health protocol (protokol kesehatan) yang sudah ditetapkan juga menemukan obat yang tepat dan ampuh.
Apabila kita tidak memperhatikan semua perubahan yang sedang terjadi di dalam perspektif Tuhan melalui tahun-tahunNya dan firmanNya, kita akan kehilangan makna hubungan kita dengan Tuhan yang sebenarnya. Semua keadaan ini tentunya sangat menyita perhatian kita sehingga tidak sedikit orang percaya yang mengalami intimidasi, ketakutan. Kita “dibuat lupa” bahwa Tuhanlah tetap yang memegang kendali.
Di tengah dunia yang sedang menuju kegelapan yang sangat pekat ini, sesungguhnya kekuatan kuasa Tuhan akan sangat semakin besar akan dinyatakan. Tuhan ingin menyatakan kuasaNya yang besar itu hanya melalui mereka yang juga bersepakat denganNya, tidak meragukan Dia.
Perhatikan apa yang terjadi ketika Bangsa Israel akan dibawa keluar dari Mesir, bagaimana Tuhan mendemontrasikan kuasaNya yang lebih besar daripada semua kuasa dewa-dewi Mesir. Dia menyatakannya itu melalui Musa yang Dia pilih dan tetapkan untuk membawa Bangsa Israel keluar dari kegelapan perbudakan. Semua yang Tuhan kerjakan saat itu, menjadi sebuah catatan sejarah yang tidak dapat dihapus dari kehidupan manusia terlebih khusus bagi Bangsa Israel.
Musa harus terlebih dahulu sepakat dengan Tuhan saat pertama kali bertemu di semak belukar di kaki Gunung Horeb. Kesepakatan yang Musa berikan kepada Tuhan di tempat itu adalah dia bersedia untuk dipakaiNya didalam menggenapi agendaNya, membuat Tuhan memperkenalkan DiriNya kepada Musa (Keluaran 3 : 14) serta memberikan dia otoritas dan kuasa untuk melakukan mujizat (Keluaran 4 : 17) juga menunjuk Harun sebagai partner yang akan membantunya (Keluaran 4 : 14 – 16).
Kesepakatan Musa dengan Tuhan itupun membawanya kepada penyingkapan dari Tuhan sendiri tentang blueprint penciptaan yang dilakukanNya termasuk dalam penciptaan manusia, juga tentang tempat dimana Tuhan akan hadir yaitu dengan pembuatan Tabut Perjanjian dan Kemah Pertemuan (Tabernakel Musa) sehingga Bangsa Israel dapat berjumpa dengan Tuhan yang memimpin mereka keluar dari perbudakan Mesir untuk membawa mereka kepada tanah perjanjian yang sudah dijanjikan Tuhan kepada Abraham, bapa leluhur mereka.
Tuhan akan memakai mereka yang dapat bersepakat denganNya, karena mereka akan menjadi alatNya untuk menyatakan kuasa Tuhan. Tentunya untuk bersepakat dengan Tuhan hanya dapat dilakukan oleh mereka yang hidup kerohaniannya tidak biasa melebihi ritual keagamaan.
Tuhan sedang mencari orang-orang yang dapat bersepakat denganNya di musim Pey Beith ini. Seperti Musa. Karena melalui merekalah maka agenda Tuhan dapat terjadi, yaitu pemulihan segala sesuatu. Tentunya disitu ada NamaNya yang akan dimuliakan dan ditinggikan.
Yang perlu kita ingat adalah bahwa Tuhanlah yang mengijinkan semua perubahan yang terjadi yang dikerjakan oleh sekelompok elit global. Dia tetap yang mengendalikan segala sesuatu. Seperti apa yang terjadi di Mesir, ketika Bangsa Israel akan dibawa keluar oleh Musa, setan berusaha untuk menahannya. Ya, musuh memang terus berusaha untuk mengendalikan hidup kita, apalagi dengan kondisi sekarang. Mereka akan leluasa mengendalikan kita melalui teknologi. Dengan situasi pandemi ini dimana semua pertemuan atau interaksi manusia dibatasi, maka teknologi menjadi alat satu-satunya yang dapat menjembatani semua keterbatasan tersebut. Semua aplikasi online meeting, instant messaging termasuk sampai ke semua platform social media dipakai untuk kita dapat tetap dapat berinteraksi.
Jika kita tahu apa yang sedang Dia kerjakan di Pey Beith, maka kita akan tahu bagaimana seharusnya kita dapat bersepakat denganNya, sehingga kita dapat menggunakan semua sarana yang ada termasuk semua aplikasi-aplikasi tadi untuk membawa kehadiran Tuhan kepada banyak orang. Bahkan sangat mungkin untuk mujizatNya dinyatakan di dalamnya. Sebab kita akan menerima banyak sekali rahasia yang Dia bukakan yang pada akhirnya dapat kita bagikan kepada banyak orang, sehingga pemulihan yang total dapat segera terjadi sebagai persiapan dari kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali seperti yang dikatakan dalam Kisah Rasul 3 : 21.
Kesepakatan hanya dapat lahir dari hati yang sungguh-sungguh mencariNya, dan mempercayaiNya dengan penuh. Tuhan sangat tahu kedalaman hati setiap kita.
Di musim Pey Beith ini, Dia sedang melihat kedalam hati kita masing-masing. Apabila Dia menemukan orang-orang yang selalu merindukanNya, yang selalu mencari kedalaman hatiNya (firmanNya) dan bersedia untuk diuji hatinya, maka Tuhan akan menyatakan DiriNya kepada orang-orang tersebut.
Dia akan membawa mereka kepada kedalaman. Daud merupakan gambaran dari seseorang yang selalu mencari dan ingin tetap tinggal di dalam kedalaman bersama Tuhan.
Pey Beith merupakan sebuah momentum untuk Tuhan memilih orang-orang yang hidupnya tidak cukup puas hanya sebagai orang percaya biasa, ditengah perubahan besar yang sedang terjadi yang dilakukan musuh. Dia sedang mencari mereka yang bukan hanya bersepakat untuk ketersediaan hidup mereka bagi agendaNya tetapi yang juga bersepakat untuk dibawa masuk kepada kedalaman, yaitu kedalam rumahNya, kedalam kediamanNya yang penuh dengan kemuliaan disana mereka dapat melihat rancanganNya yang sempurna yang akan Dia genapi.
Melalui orang-orang yang bersepakat inilah, Tuhan akan menyatakan perubahan yang besar juga, yaitu membawa semuanya kembali kepada blueprint yang Dia sudah tetapkan di awal penciptaan. Tentu pemulihan adalah yang harus dinyatakan terlebih dahulu sebelum sampai kepada rancanganNya yang sempurna itu.
Semua mereka yang dapat bersepakat denganNya adalah mereka yang juga sudah terlebih dahulu mengalami pemulihan, yaitu pemulihan di dalam identitas mereka. Atmosfer hidup mereka dipenuhi dengan atmosferNya yang adalah pemulihan, yang akan dapat dirasakan oleh banyak orang bahkan semua ciptaan yang ada.
Perubahan yang besar sedang terjadi melalui mereka yang dapat bersepakat dengan Tuhan secara pribadi.
Perhatikanlah apa yang RohNya sedang nyatakan atasmu sekarang, Terbukalah untuk apa yang RohNya katakan, pegang itu sebagai sebuah kesepakatan dihadapanNya, karena Dia akan memakaimu untuk membawa perubahan yang sangat besar dan massif terjadi di bumi dimana NamaNya akan dimuliakan melalui hidupmu.
MICHEL WILLIAMS
Indonesian 
English
Leave a Reply