Tentukan Pilihanmu Dengan Tepat

Kita hidup di dalam dunia yang semakin gelap, dimana di dalamnya sudah pasti tidak ada kabar baik.

Dunia ada di bawah kuasa si jahat dan dosa berkuasa atas dunia ini jelas tertulis di dalam

I Yohanes 5 : 19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah   dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat  .

Iblis selalu menebarkan berita-berita yang seperti sekarang ini kita ketahui, yaitu sakit penyakit, kejahatan,  dan lain sebagainya. Mereka membuat semua berita itu karena mereka mau menguasai bumi dengan setiap rancangannya supaya masuk ke dalam realita yang sudah iblis buat.

Tetapi kita bukanlah orang-orang yang berasal dari dunia melainkan dari Bapa . Hanya saja selama kita masih hidup di dalam dunia ini, kita selalu di perhadapkan kepada pilihian. Hidup itu pilihan , seperti yang tertulis di,

Ulangan 30 : 19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.   Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, 

Tuhan memperhadapkan kita dengan pilihan kutuk atau berkat dan langit serta bumi menjadi saksi dari pilihan kita.

Tuhan sendiri mau kita memilih kehidupan sehingga dapat sampai kepada keturunan kita selanjutnya.

Kita harus berhati-hati di dalam memilih, karena kalau kita melakukan dosa maka dosa itu akan sampai kepada keturunan kita.

Daud adalah seorang yang memilih untuk hidup di dalam kebenaran.

Mazmur 17 : 15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun  aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

Mazmur 25 : 5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu   dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan   aku, Engkau kunanti nantikan  sepanjang hari.

Mazmur 26 : 3  Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu,  dan aku hidup  dalam kebenaran-Mu.

Daud sangat menyadari bahwa dia tidak bisa hidup di luar  kebenaran. Dia memakai pilihannya untuk tinggal di dalam kebenaran, dan di dalam kebenaran ia berkata, “Aku puas memandang wajahMu”

Daud memilih untuk hidup di dalam kebenaran dan kita dapat melihat bagaimana penyertaan dan pembelaan Tuhan yang begitu nyata terhadap dirinya.

Bahkan di dalam,

Amos 9 : 11 Pada hari itu   Aku akan mendirikan kembali pondok  Daud  yang telah roboh ; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya;   Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu  kala,

Tuhan akan memulihkan Pondok Daud di akhir zaman.Jika hal ini yang akan Tuhan pulihkan maka pemulihan hubungan kita dengan Tuhanpun harus pulih.

Untuk kita mengalami pemulihan dengan cepat maka kita harus berhati-hati di dalam memilih, karena pada saat kita membuat suatu pilihan, sebenarnya kita sedang mengadakan kesepakatan dengan pilihan kita. Dan pilihan kita itu akan menentukan apakah kita akan hidup di dalam kebenaran atau hidup di dalam dosa. Jika kita ada di dalam kebenaran maka kita akan di pindahkan kepada realita kebenaran itu sendiri. Dimana di dalam kebenaran kita akan menerima kabar baik. Kabar shalom, yang memberikan kehidupan, yang melepaskan, dan yang memulihkan. Bahkan keturunan kitapun akan di berkati.

Kita harus melatih diri kita. Latihan itu harus di mulai dari pagi hari, yaitu pada waktu kita bangun tidur. Karena pada saat kita bangun tidur, kita akan diperhadapkan dengan pilihan, di waktu inilah kita harus melatih diri kita untuk menyambut Roh Kudus. Karena melalui Roh Nya maka kita akan di bawa masuk kedalam persekutuan dengan Bapa dan kita akan dituntun oleh kebenaran.

Pada akhirnya, kita akan mengalami pemulihan dengan cepat di dalam kerohanian kita, sehingga dapat melihat rancangan Tuhan atas kita. Hari-hari yang kita lalui tidak akan menjadi sia-sia, dan kuasa kegelapan tidak bisa bertahan di dalam kehidupan kita.

Daud pernah jatuh di dalam dosa, ya benar, karena Daud tidak berjalan di dalam kebenaran. Tetapi pada waktu dia berbalik dan memilih untuk kembali berjalan di dalam kebenaran maka kebenaran itu yang menuntun kehidupannya. Di dalam kebenaran tidak ada dosa.

Dalam Yesaya 30 : 18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan  saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya   kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi  kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;  berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! 

Tuhan sedang menantikan saat nya untuk menunjukan kasihNya kepada kita.. oleh sebab itu pilihlah untuk hidup dan tinggal di dalam kebenaranNya, tinggal di dalam realitaNya.

Dunia akan semakin gelap tetapi kebenaran akan semakin bercahaya atas kita.

Haleluya.

DEBORAH NANLOHY