Suara Penebusan Harus Dideklarasikan Kembali!

Di tahun 5783 Peh Gimel Tuhan ingin penebusan Nya disuarakan kembali karena ini adalah waktu yang terbaik agar setiap kita benar benar masuk  kedalam rancangan Nya di tahun ini.

Pengertian dari Gimel sendiri adalah penebusan.

Sudah waktunya setiap kita masuk kembali  dalam pengertian mengenai penebusan Kristus Yesus kembali. Bukan untuk menerima pengampunan dosa saja melainkan agar kita mengalami perpindahan.

Ini adalah waktu yang terbaik untuk kita berpindah dari realita kegelapan  kepada realita terang yang ajaib. Karena ketika kita berpindah dari dari kegelapan maka kita akan bisa menduduki area area yang Tuhan berikan kepada kita.

Jika Tuhan menyuarakan kembali penebusan Nya maka ini adalah waktu yang sangat penting.

Tujuan dari suara Penebusan dinyatakan agar kita masuk dan tinggal didalam penebusan Nya.

Sebelum Dia datang yang kedua kalinya Dia mau setiap milik kepunyaan Nya menerima  apa yang sudah di tetapkan bagi kita.

Wahyu 5 :5 -9 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli i  mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 

Malaikat dan tua tua menantikan gulungan kitab untuk dibuka, dan gulungan tersebut hanya bisa dibuka melalui penebusan Yesus Kristus.

Dan hal itu sudah terjadi .

Gimel berbicara dua hal yaitu PENEBUSAN dan PENGEMBALIAN.

Gulungan kitab itu dibuka supaya kita masuk kedalam penebusan dan di kembalikan  kepada rancangan Nya yang semula. Hal ini sangatlah luar biasa.

Pada mulanya manusia diciptakan dan di taruh di taman Eden, taman Eden sendiri memiliki arti yaitu Pleasure yaitu Kesukaan.

Tempat kesukaan Nya yaitu adalah realita Nya.

Ingat doa yang di ajarkan oleh Yesus kepada murid murid Nya, dia mengajarkan supaya kita berdoa “Kerajaan Mu datang dan Kehendak Mu jadi”.

Matius 6 : 9 – 10 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Kerajaan Tuhan adalah sebuah realita dan didalam realita inilah kehedakNya akan terjadi. Kehendak Tuhan yang sudah ada dari pada mulanya Dia menciptakan manusia.

Tetapi dosa sudah membuat kita menjadi keluar dari realita tersebut sehingga manusi hidup di dalam peluh dan dikuasai oleh dosa dan kesusahan.

Dan jika penebusan Nya dinayatakan kembali ini adalah waktu yang terbaik untuk kita berpindah dari relaita gelap kepada realita terang.

Yohanes 5 :17 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya

Jika kita berada di dalam Dia dan tinggal di dalam FirmanNya .. mintalah apa saja yang kita kehendaki maka itu akan di berikan kepada kita.

Maksud dari ayat tersebut adalah jika kita tinggal didalam relaitaNya maka apa yang jadi keinginan kita maka akan di berikan kepada kita.

Mengapa orang Kristen sepertinya sulit sekali untuk menerima jawaban doa  atau janji Tuhan karena orang Kristen tidak ada di dalam realitaNya.

Dalam realita gelap atau dosa iblis akan terus menghalangi kita untuk kembali masuk kedalam rancangan Tuhan, karena iblis ingin kita hidup di dalam penderitaan sampai akhirnya kita menhujat  dan meninggalkan Tuhan.

Tetapi melalui penebusan Nya Tuhan mau mengembalikan kita kepada realita yang sesungguhNya, realita Terang yang penuh dengan kemuliaan.

Sudah pasti dalam realita tersebut dosa tidak bisa berkuasa oleh sebab itu yang harus kita lakukan adalah  kita harus selalu memperkatakan penebusanNya dan minta Roh Kudus agar memimpin kehidupan kita terus untuk sepakat dengan Firman Nya yang sudah dilepaskan kepada kita.

Proses pasti ada tetapi jangan  takut melainkan kita harus percaya akan karya penebusan Yesu Kristus yang sudah mengampuni dan  melepaskan kita agar kita layak untuk menerima bagian kita.

Karena dalam Dia kita pasti akan menang. Untuk ada bersama dengan Dia dan tinggal dalam Kerajaan/ realita Nya itu adalah kerinduan Dia yang sudah menjadi doa Nya.

Jika kita sudah mendengar dan mengerti bahwa kehendakNya akan terjadi didalam realitaNya jangan kita mengeraskan hati melainkan kita dengan sukacita menerima kehendakNya.

Yang perlu kita ketahui bahwa kehendak Nya Dia ingin kita hidup didalam segala kelimpahan dan kehidupan kita dipulihkan. Dia mau kita di berkati dan sukacitaNya menjadi penuh di dalam kita.

Haleluya Amin.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *