Ketika Sorga dan Bumi Selaras  

Wahyu 5 : 6 – 7 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Pada 8 Februari 2023 lalu, beberapa mahasiswa dari Asbury University, Wilmore, Kentucky, mengadakan pertemuan doa rutin di dalam sebuah chapel. Zach Meerkreebs, yang menjadi pembicara saat itu membagikan firman dari Roma 12 : 9 – 21. Pesan tentang kasih Tuhan yang harus diberikan kepada banyak orang menjadi pesan utama yang dibagikannya kepada semua orang muda yang hadir di chapel tersebut. Sekilas tidak ada yang spesial selama pertemuan doa itu berlangsung. Namun terjadi sesuatu yang tidak diduga, setelah pertemuan doa berakhir. Para mahasiswa yang hadir tidak segera meninggalkan ruangan chapel. Mereka masih menyembah, berdoa, dengan hati yang haus dan lapar akan kasihNya. Satu persatu dari antara mahasiswa yang hadir, yang dapat memainkan alat musik, mulai maju ke atas panggung mimbar. Secara mengejutkan kehausan dan kelaparan mereka akan kasih Tuhan membuat pertemuan tersebut semakin lama semakin banyak menarik banyak orang untuk datang, dari seluruh penjuru negeri di Amerika Serikat, termasuk beberapa hamba-hamba Tuhan yang bergerak dalam pelayanan profetik pun ikut menghadiri pertemuan doa yang masih terus berjalan sampai hari ini di chapel Asbury University. Ada beberapa laporan yang menyatakan begitu banyak anak-anak muda yang dilepaskan dari roh-roh jahat.

Bahkan bukan hanya itu saja, apa yang terjadi di Asbury University terus bergerak ke beberapa universitas-universitas dan sekolah-sekolah yang lain, termasuk gereja-gereja di semua negara bagian di Amerika Serikat. Termasuk salah satunya A&M University, Corpus Cristi,Texas, juga di Highland College, Birmingham, Alabama, yang sempat melakukan baptisan secara spontan. Tuhan sedang bergerak melalui anak-anak muda, khususnya generasi Z di Amerika Serikat. Generasi ini sebenarnya dikenal bukanlah generasi yang sangat suka semua yang sifatnya spiritual, relijius, karena dunia mereka sudah sangat dekat dengan teknologi, gadget dan sejenisnya, yang membuat mereka sepertinya sangat susah dijangkau oleh gereja. Tetapi sekarang semuanya berubah. Bukan karena program gereja yang bagus, keahlian dan pengetahuan teologi yang banyak yang membuat generasi ini kembali kepada Tuhan. Hanya karena kasih karunia dan Roh Kudus yang bekerja atas mereka dan mereka meresponi dengan benar.

Di saat yang dapat dikatakan hampir bersamaan, yaitu 24 Februari 2023, film Jesus Revolution mulai ditayangkan secara serentak di bioskop-bioskop di Amerika Serikat. Film ini mengisahkan tentang kegerakan Jesus Movement yang pernah terjadi di California, sekitar akhir tahun 1960 an oleh beberapa tokohnya yaitu Greg Laurie, Lonnie Frisbee, dan Chuck Smith. Tentunya dengan beredarnya film ini semakin membuat kegerakan Tuhan lebih cepat menjangkau mereka yang haus dan lapar akan hadiratNya. Kabarnya film Jesus Revolutin sekarang sudah mulai ditayangkan juga di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Sebuah tanda yang signifikan sedang sorga berikan kepada kita hari-hari ini. Dari Asbury University sampai Jesus Revolution, Tuhan sedang bergerak dengan sangat cepat. Dia sedang menyatakan kuasa RohNya yang menjamah banyak orang muda untuk kembali lagi kepadaNya, karena mereka akan dipakaiNya untuk menyatakan kabar baik dari kasihNya yang sudah terbukti di atas kayu salib, kepada lebih banyak orang di seluruh dunia. Kegerakan Roh Tuhan ini tidak akan dapat dihentikan oleh apapun dan siapapun. Semua barulah awal dari sebuah kegerakan Tuhan yang besar yang belum pernah ada sebelumnya di dalam sejarah kehidupan manusia di bumi.

Kekuatan Roh Kudus yang sempurna, yang menyatakan kuasa penebusan Kristus sedang terjadi. KekuatanNya ini akan menembus semakin banyak perbatasan-perbatasan wilayah sebuah negara, termasuk usia. Tuhan sedang melakukan perbuatan yang besar. Dia sedang membangkitkan orang-orang muda yang akan membawa pesan penebusanNya untuk memberikan kelepasan kepada banyak orang.

Semuanya terjadi di musim dimana kuasa penebusanNya sedang dinyatakan, untuk menghancurkan semua perbuatan musuh dengan semua sistemnya. Peh Gimel, 5783 merupakan sebuah tahun (musim) yang akan membungkamkan semua perbuatan kegelapan. Apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat sekarang, yang dimulai dari Asbury University, menjadi bagian dari agendaNya yang besar untuk memulihkan semua kaum, suku dan bangsa.

Ingatlah, bahwa semua baru permulaan. Tuhan akan bekerja lebih cepat dan lebih massif lagi kedepannya melalui mereka yang sangat haus dan lapar akan kasihNya, yang memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Dia, Sang Anak Domba yang telah tersembelih itu. Roh Kudus sedang mencari orang-orang ini, untuk Dia menyatakan DiriNya, sehingga mereka dapat dibawa masuk ke dalam sebuah atmosfer yang baru, dimana di dalamnya ada kehormatan, kemuliaan Bapa yang dinyatakan kepada Sang Putra yang adalah Anak Domba itu sendiri. Mereka yang haus dan lapar ini, hanya akan dapat tinggal di dalam atmosfer tersebut, itulah atmosfer penebusan, itulah atmosfer otoritas dan kuasa dari takhta Bapa. Mereka tidak akan pernah mau lagi tinggal di dalam amtosfer dunia yang penuh dengan dosa.

Hai anak-anak muda, bersiaplah…!!! Tuhan akan memakai hidupmu untuk sebuah sejarah baru yang akan memuliakan Nama Tuhan. Jangan biarkan api cintamu kepadaNya padam, pertahankan itu. Sebab semua pekerjaan yang besar, yang berasal dari tahta Bapa akan diberikan kepadamu. Bersama RohNya, kamu akan membawa berita kelepasan kepada banyak orang dan bangsa. Musuh tidak akan dapat menghentikanmu, karena semua kekuatan sorga ada dibelakangmu. Sudah bukan waktunya lagi kamu berdiam diri, karena Roh Tuhan sedang menunggu responmu, karena Dia akan menyatakan kuasa dari penebusan yang sudah dikerjakan Sang Anak Domba ke dalam hidupmu. Bangkitlah, bergeraklah, jadilah pembawa berita sorga, kepada mereka yang terbelenggu dan yang hidup dalam kegelapan.

Sesuatu yang besar akan terjadi kedepan ini, penuh dengan kemuliaan. Percikan api kebangunan rohani yang dimulai dari Asbury University hanyalah permulaan sebuah penyelarasan yang sedang dimulai dari bumi kepada apa yang ada di sorga. Semuanya merupakan sebuah tanda awal dari sebuah penyelerasan total dan sempurna yang akan terjadi antara bumi dengan sorga yang puncaknya adalah kedatangan Sang Raja segala raja. Semua bangsa akan tunduk kepadaNya. KerajaanNya secara nyata akan ditegakkan segera.

Kita sedang menuju kepada momentum penyelarasan yang total dan sempurna antara bumi dan sorga, yang akan memuliakan Dia, Sang Anak Domba, Sang Putra, Yesus Kristus (Yeshua Ha’Massiach). Dialah yang menjadi pusat dari semua kepenuhan rancangan Bapa yang harus dinyatakan di bumi, yang pada mulanya memang sudah dicipta selaras dengan sorga. Namun dosa yang masuk ke dalam manusia pertama, yang sebenarnya juga telah dicipta menurut gambar dan rupaNya, membuat rusak dan tidak ada keselarasan antara bumi dan sorga.

Tapi inilah waktunya, dimulai penyelerasan itu melalui mereka yang haus dan lapar, yang bertemu dengan RohNya, yang akan membawa mereka ke dalam atmosfer sorga, dimana Dia, dimuliakan dan diberikan otoritas, kuasa untuk memerintah dan mengalahkan setiap musuhNya serta menggenapi agendaNya di bumi.

Diberkatilah mereka yang meresponi Roh Tuhan yang sedang bergerak mencari mereka yang akan menjadi partnerNya untuk menggenapi agendaNya dan membuat bumi kembali selaras dengan sorga.

 

  

 

 

 

 

Leave a Reply

One thought on “Ketika Sorga dan Bumi Selaras  

  1. Puji Tuhan, kuasa Tuhan Yesus dan Roh Kidus sedang dinyatakan..kiranya kegerakan ini jg segera menjamah & melawat anak2 muda di Indonesia, sehingga 80% penduduk Indonesia menerima Tuhan Yesus sbg Juru Selamat dan menyembahNya, Amen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *