Perhatikan Cara Kamu Mendengar!

Sering kali  kita merasa Tuhan tidak mendengar doa doa kita, mungkin kita sudah berdoa terlalu lama untuk janji janji Nya digenapi dalam kehidupan kita tetapi kenyataannya hingga sekarang belum terjadi. Jika demikian apakah Tuhan tidak sanggup untuk menjawab doa kita, tentu tidak! Dia sanggup melakukan hal hal yang tidak mungkin bagi manusia tetapi mungkin bagi Tuhan, bahkan Dia sanggup melakukan jauh dari apa yang kita doakan. Jika kita belum menerima jawaban doa mungkin dikarenakan panca indra kita yang belum  terlatih untuk menangkap kehendak Tuhan. Apakah kita sudah mendengar suaraNya dengan jelas?

Pada waktu Tuhan hendak membawa keluar bangsa Isarel dari Mesir Tuhanpun berbicara terlebih dahulu kepada Musa. Dan dengan tuntunan Nya  kepada Musa maka bangsa Israel dapat keluar dari Mesir. Musa melakukan apa yang Dia dengar dari Tuhan.

Yesaya 54 : 1 Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran  akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa 

Mazmur 49 :2 Dengarlah,   hai bangsa-bangsa   sekalian, pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia, 

Ketika Tuhan berbicara kepada bangsa Israel, Tuhan membutuhkan perhatian khusus dari mereka. Oleh sebab itu bagi bangsa Isarel untuk mendengar suara Tuhan sangatlah penting. Begitupiun  bagi kita Tuhan ingin kita memasang telinga kita dengan benar dan memperhatikan suara Tuhan yang dilepaskan kepada kita.

Keluaran 15 : 26  firman-Nya: “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”

Di ayat ini dengan serius Tuhan berbicara jika kita memasang telinga dan mendengarkan suara Nya maka kita akan menerima kebaikan Nya. Sekarang untuk mendengar kita perlu fokus kepada Nya.

Yesaya 50 : 4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 

Setiap pagi Yesaya berkata bahwa Tuhan mempertajam pendengarannya untuk mendengar seperti murid. Tetapi dalam terjemahan bahas inggris ayat tersebut sangat berbeda.dalam bahasa inggris di terjemahkan ada suara Tuhan yang dilepaskan pada setiap musim, jadi pada setiap musim ada suara Tuhan yang harus kita dengar dan butuh perhatian untuk hal ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa kita ada dalam dekade PEY, yaitu  dekade dimana Tuhan melepaskan perkataan Nya, di dekade ini kita harus memasang telinga kita dengan serius untuk mendengar setiap perkataan Nya yang dilepaskan bagi kita. Saya terlalu percaya suara Nya akan menuntun kita sampai kita menerima berkat atau bagian yang sudah Tuhan  tetapkan bagi kita. Suara Nya akan menuntun kita melewati musim musim Nya.

Jika kita mengenal Dia dengan benar maka kita akan mengetahui bahwa Tuhan yang kita sembah adalah sumber kehidupan dan sumber kebaikan. Jika kita mengetahui hal ini maka Suara Nya akan membawa kita kepada seluruh kebaikan Nya.

Lalu bagaimana dengan perjalanan kekristenan kita apakah kita ada di dalam kebaikan Nya atau ada didalam persoalan yang tak kunjung selesai?

Ya selama kita hidup prosses pasti ada tetapi didalam proses apakah kita merasakan kebaikan Nya atau sepertinya Tuhan tidak ada, tidak ada pertolongan.

Bagi bangsa Isarel mendegngarkan suara Tuhan disebut dengan SH’MA yaitu Dengarkan, Perhatikan, Mengerti dan Lakukan.

Mungkin kita sudah banyak mendengarkan suara Tuhan tetapi kita tidak melakukan karena kita tidak mau memperhatikan sehingga tidak ada pengertian, sehingga suara Nya berlalu begitu saja. Waktu berjalan terus maka intimidasi akan menyerang kehidupan kita sehingga kita akan mengalami kebingungan. Suara Tuhan tidak menjadikan kita bingung tetapi suara Tuhan akan jelas menuntun kita untuk ada di dalam jalan jalan Nya yang sudah Dia tetapkan bagi kita.

Dalam Yesaya 50 :4 Jelas Tuhan berkata pertajam dan Yesaya 54 : 1 Perhatikan suara KU !

Untuk dua hal ini kita perlu fokus yang serius. Ingat kita lahir dari benih dosa dan kita bertumbuh di dalam dunia, dimana pendengaran kita juga sudah di cemari dengan keadaan yang dikuasai oleh dosa.

Oleh sebab itu agar kita dapat mendengar suara Nya dengan jelas maka kita perlu mempertajam pendengaran kita. Kita harus memperhatikan suara Nya agar kita mengerti bahasa Nya. Bahasa Nya adalah misteri , jika kita memperhatikan dan mengerti maka kita misteri akan terbuka dan kita akan melakukannya. Pada waktu pengertian kita terima percayalah maka iman kita kan timbul sehingga sama seperti yang Paulus katakan di dalam 1 Yohanes 1 : 1.

1 Yohanes 1 : 1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup–itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Yohanes berkata apa yang dia dengar dia lihat dan dia raba dengan tangan kami tentang Firman hidup, itulah yang kami tuliskan kepada kamu .. maksud dari ayat ini bahwa apa yang Yohanes dengar menjadi nyata. Sehingga hal tersebut menjadi kesaksian bagi Yohanes.

Inilah yang Tuhan inginkan dari kita, bahwa apa yang Dia katakan bisa terjadi dalam kita sehingga kita menjadi kesaksian bagi banyak orang.

Dia Bapa yang baik, percayalah jika mendengar suara Nya kita lalu memperhatikan dan mengerti maka kita akan melakukan Nya sehingga tidak ada persoalan yang terselesaikan dan tidak ada janji Nya yang tidak terjadi. Saya percaya jika SH’MA terjadi maka iman kita akan bertumbuh. Terobosan akan terjadi.. terobosan terjadi karena pendengaran yang baik.

Saya ingat ketika Tuhan ingin berbicara kepada Yohanes dimana Dia hendak membukakan pewahyuan kepada Yohanes, Tuhan membawa Yohanes ke pulau Patmos. Tuhan hanya ingin berdua dengan Yohanes saja.

Wahyu 1 : 9 – 10  Aku, Yohanes,   saudara dan sekutumu dalam kesusahan,  dalam Kerajaan  dan dalam ketekunan   menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos   oleh karena firman Allah   dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. Pada hari Tuhan  aku dikuasai oleh Roh   dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 

Tuhan memisahkan Yohanes dari keramaian agar Yohanes memiliki fokus kepada suara Nya.

Tuhan sedang membawa Yohanes supaya masuk kepada kedalaman  misteri Nya. Dimana didalam pewahyuan yang Tuhan singkapkan kepada Yohanes adalah pewahyuan mengenai masa depan (kedalaman dari hati Tuhan)

Untuk menerima pewahyuan perlu sekali kita fokus  kepada suara Nya. Karena hal tersebut bukanlah sekedar kita mendengarkan Firman Nya tetapi butuh perhatian yang esktra sehingga kita bisa mengerti.

Yohanes harus dipisahkan seorang diri supaya dia mampu mendengar dan memperhatikan apa yang hendak Tuhan katakan kepadanya.

Mungkin kita saat ini sepertinya sedang dipisahkan dari kerabat kita atau proses membawa kita seperti seorang diri, jika hal ini sedang kita alami .. jangan kita kecut dan sedih tetapi dengarlah suara Nya, karena Dia sedang memisahkan kita agar kita bisa mendengarkan Dia.

Percayalah jika kita mengerti akan suara Nya yang Dia lepaskan bagi kita maka pengertian itu akan melepaskan kita sehingga iman  kita timbul. Ketika ada iman maka dengan berani kita akan melakukan suara Nya.

Dan suara Nya akan menjadi kesaksian!

Dari artikel ini saya mau mengajak mari jangan kita sia siakan dekade PEY ini .. mari kita berbalik kepada Tuhan dengan sungguh sungguh supaya setiap selubung yang menyelubungi seluruh panca indera kita terbuka dan dengan pimpinan Roh Kudus kita bisa bertumbuh bahkan kita bisa masuk kedalam  masa depan, dan menerima bagian kita di dalam Kristus.

Haleluya Terpijilah Tuhan!!