Shalom (Bag. 5)

Imamat 26 : 6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.

Ketika TUHAN memberikan damai sejahtera, maka negeri itu tidak akan mengalami kekejutan apapun. Kenapa? Karena negeri itu dinaungi atau dipagari oleh damai sejahtera. Jadi kita dapat melihat bahwa shalom itu bukan sekedar ucapan dari satu orang kepada orang lain. Tetapi shalom ini sebuah atmosfir, sebuah naungan, sebuah perlindungan. Ketika TUHAN memberikan damai sejahtera maka negeri itu tidak akan mengalami gangguan apapun. Sebab shalom itu telah dilepaskan.

Lukas 1 : 79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”

Jadi ketika kita di kelilingi kegelapan, maut maka TUHAN memberikan jalan damai sejahtera supaya tidak ada lagi pengaruh maut disitu. DIA yang memberikan damai sejahtera itu sudah turun dan jalan damai sejahtera sudah ada disitu. Maka tidak ada jalan maut, jalan kegelapan ataupun jalan buntu karena damai sejahtera trlah diberitakan. Kalau kita betul-betul menangkap dan memahami apa yang TUHAN berikan pada hari-hari ini maka kita akan menemukan mujizat TUHAN.

Yohanes 15 : 4, 7 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Damai sejahtera itu juga berbicara tentang tinggal di dalam DIA. Kalau kita tinggal di dalam DIA, maka kita akan tinggal di dalam atmosfirNya TUHAN, dalam damai sejahteraNya. Jadi setiap perkataan firmanNya yang kita dengar, kita akan lihat hasilnya. Sebab firman TUHAN itu tidak pernah gagal. Kalau saudara tinggal di dalam firmanNya, saudara dilindungi.

Kisah Ayub adalah sebuah kisah yang memperlihatkan bagaimana perlindungan TUHAN atas Ayub. Karena ada perlindungan TUHAN atas Ayub, maka setan tidak dapat menjamah Ayub dan saat setan meminta TUHAN untuk mengangkat perlindunganNya dari Ayub maka Ayub mengalami proses TUHAN. Tetapi Puji TUHAN, TUHAN memulihkan kehidupan Ayub.

Satu-satunya tempat yang paling aman adalah ketika saudara tinggal di dalam DIA. Karena TUHAN lah damai sejahtera itu. Damai sejahtera itu berbicara tentang atmosfirNya, wilayahNya. Ketika damai sejahtera itu ada, disitu TUHAN ada karena DIA adalah damai sejahtera itu sendiri. Dan ketika TUHAN meminta untuk kita tinggal di dalam DIA, DIA mau kita mengalami damai sejahtera itu. Sehingga hidup kita tidak dapat lagi dipermainkan oleh kuasa kegelapan. Oleh sebab itu, pemahaman tentang damai sejahtera adalah satu keharusan yang harus kita pahami. Dan DIA mau supaya kita tinggal di dalam damai sejahtera itu, disitulah kita akan melihat damai sejahtera yang disediakan oleh TUHAN bagi kita semua. Ingat, kita hidup di hari-hari terakhir. Apa yang akan terjadi di hari-hari terakhir ini? Hari-hari terakhir itu akan menjadi semakin sulit, keadaan akan semakin sulit. Akan tetapi apa yang Roh Kudus singkapkan melalui saya adalah adanya orang-orang yang akan TUHAN bangkitkan untuk menjadi saksi, teladan akan hidup mereka dimana mereka hidup berbeda. Ada mujizat TUHAN, ada selalu pertolongan TUHAN atas mereka  dan orang-orang inilah yang akan dilihat orang. Karena orang-orang ini ada di dalam damai sejahteraNya TUHAN. Didalam naungan TUHAN. Dan hanya ABBA BAPA yang dapat memberikan shalom atas kehidupan manusia. Dan sesungguhnya ketika BAPA melepaskan shallom Nya atas manusia maka damai sejahtera dan perlindunganNya itu diberikan atas manusia sehingga manusia tidak akan dikejutkan oleh apapun. BAPA memberikan atmosfir yang tidak dapat diberika oleh dunia. DIA melepaskan apa yang ada di dalam diriNya. DIA mau supaya kita tinggal di dalam diriNya.

Oleh : Timothy Parengkuan (Restoration Community Founder)

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *