Apabila kita melihat keadaan dan situasi yang sedang terjadi di dunia sekarang, maka inilah waktu yang tepat untuk kita tinggal di dalam Kristus.
Yohanes 15 : 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan Firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Ayat ini merupakan ajakan Yesus kepada kita untuk tinggal di dalam Dia dan supaya FirmanNya tinggal di dalam kita.
Tuhan sudah mengetahui terlebih dahulu segala sesuatu yang akan terjadi dibumi termasuk tentang pandemik COVID 19 yang sedang terjadi, seperti yang dikatakan dalam,
Yasaya 48 : 16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini : Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ.” Dan sekarang Tuhan Allah mengutus aku dengan Roh-Nya.
Ayat di atas jelas sekali mengatakan bahwa pada waktu hal itu terjadi Tuhan ada di situ. Namun sebelum hal ini terjadi Dia mengundang kita terlebih dahulu untuk dapat tinggal di dalam Dia.
Bukan hanya di dalam Dia saja tetapi juga supaya Firman-Nya tinggal di dalam kita atau dengan kata lain kita tinggal dalam FirmanNya. Tentunya menjadi sebuah pertanyaan, mengapa Dia mengajak kita untuk tinggal di dalam Dia dan di dalam FirmanNya, yaitu supaya fokus kita hanya kepada Dia serta kehendakNya dan yang menjadi bahasa kita adalah FirmanNya.
FirmanNya adalah Yesus Kristus sendiri, FirmanNya adalah tentang reputasi Nya. Saat kita ada di dalam Firman maka kita ada dalam reputasiNya. Dan kita tahu bahwa reputasi Tuhan adalah sempurna, di dalam Dia tidak ada dosa dan cacat yang dapat merusak reputasiNya karena Dia adalah Tuhan.
Di Tahun Pey (5780) ini seperti yang sudah kita ketahui bahwa artinya adalah tahun mulut. Dan tentang mulut, Alkitab mengatakan dalam,
Amsal 18 : 21 Hidup dan mati di kuasai oleh lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Tuhan menghendaki dalam perkataan kita di musim ini hanya tentang FirmanNya yang juga perkataanNya, karena didalam perkataanNya ada kehidupan dan kebenaran.
Coba kita pikirkan jika mulut kita penuh dengan perkataanNya apa yang akan kita alami, yaitu kehidupan, tidak ada kematian dalam kita, bahkan kita akan mengalami kebaikanNya karena di dalam perkataanNya tidak ada dusta dan kejahatan sama sekali karena Dia adalah Bapa yang baik. Bahkan Yesus berkata dan apa saja yang kamu minta kamu akan memperolehnya.
Haleluya.. Terpujilah Nama Tuhan.
Tinggal di dalam Dia berarti kita tinggal di dalam realitaNya dimana atmosfir yang ada di dalamnya adalah anugrahNya sendiri. Waktu kita tinggal di dalam Dia maka kita ada di dalam naungan Yang Maha Tinggi dan kita ada di dalam perlindungan yang sempurna. Sangat sempurna !!
Dalam naunganNya, Daud berkata penyakit sampar dan penyakit menular tidak akan masuk ke dalam kemahnya dan Tuhan meluputkan hal itu dari Daud kerena hatinya yang melekat kepada Tuhan.
Mari kita belajar dari Daud yang hatinya sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan karena fokus hidupnya hanya kepada Tuhan dan kehendakNya. Daud tinggal di dalam Tuhan sehingga hati pikirannya semua tertuju kepada Tuhan dan Daud mendapatkan perlindungan yang supranatural.
Hanya di dalam Dia kita akan mengalami perkara-perkara supranatural. Ketika ada goncangan yang sedang terjadi di seluruh dunia tentunya Tuhan tidak tinggal diam. Seperti cerita tentang Yesus dan para muridNya yang dikisahkan dalam Matius 8 : 23 – 27 “Angin Ribut Diredakan“.
Dalam perikop itu dijelaskan bagaimana mengenai reaksi murid-muridNya yang sedang ada di dalam perahu di tengah angin ribut yang datang, walaupun Yesus ada bersama sama dengan mereka di dalam perahu tersebut, goncangan tetap dirasakan oleh murid-muridNya sampai akhirnya mereka membangunkan Yesus yang pada saat itu sedang tertidur. Tetapi apa yang Yesus katakan kepada para muridNya “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya ?” Dan setelah di hardikNya maka teduh kembali angin itu.
Yesus tahu angin ribut akan terjadi, Yesus juga tahu reaksi yang akan terjadi dari murid-muridNya. Tetapi goncangan itu tidak bisa membinasakan mereka, karena Yesus ada bersama mereka.
Jika kita ada bersama Yesus dan kita benar-benar mengenal siapa Dia dan percaya bahwa Dia adalah Bapa yang baik maka kita tidak akan takut karena alam dan segala kuasa jahat tunduk dan gentar kepadaNya.
Lukas 1 : 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil
Ya dan amin, ayat ini berbicara mengenai sesuatu yang suprantural, dimana tidak ada lagi orang atau uang yang dapat menolong manusia dari masalah virus yang sedang terjadi tetapi Tuhan sanggup melalukan mujizat bagi manusia.
Bukankah hal ini yang sedang ditunggu oleh bangsa-bangsa, kita melihat di sosial media bagaimana bangsa-bangsa mulai berkumpul dan berdoa menyerukan Nama Tuhan supaya Tuhan melakukan mujizat atas hidup mereka dan bangsa mereka. Tuhan sudah mendengar hanya sekarang apakah kita tahu dan sadar bahwa perkara supranatural itu akan terjadi kalau kita ada di dalam Dia dan FirmanNya.
Karena dalam Dia ada kebaikanNya, Tuhan tidak pernah merancangkan kejahatan bagi orang-orang pilihanNya, bagi orang-orang yang berseru kepadaNya.
Matius 7 : 9 – 11 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Ayat ini sedang menceritakan bagaimana sebetulnya hati Bapa terhadap anak anakNya. Kita adalah anak-anakNya. Kalau kita anak-anakNya meminta kepada Bapa tidak tahukah bahwa permintaan kita menjadi prioritas bagi Bapa karena kasihNya kepada kita, Dia mau kita senang dan bukan hanya itu saja Dia juga mau sukacitaNya penuh atas kita.
Tuhan punya cara menjawab keinginan kita di situasi yang gelap saat ini. Karena di tengah situasi seperti ini Dia akan memuliakan NamaNya kembali. Oleh sebab itu Dia mau kita Tinggal di dalam Dia dan FirmanNya karena hanya di dalam Dia ada hal hal yang tidak mungkin bagi manusia tetapi mungkin bagi Allah. Ini juga yang sedang di nanti-nantikan oleh bangsa bangsa. Kuasa suprantural dariNya.
Jadi bagi kita yang sudah mendengar Firman ini jangan keraskan hati kita tetapi mari penuhilah ajakanNya, karena Dia tahu yang terbaik bagi kita dan Dia mau lewat Hidup kita namaNya dimuliakan kembali.
Perbedaan terang dan gelap harus nyata. Di dalam Yesus kita ada di dalam terang sedangkan di luar Yesus kegelapan akan semakin gelap.
Dan waktu terang Tuhan semakin terang di dalam kita maka orang-orang akan datang kepada Yesus melalui terang yang mereka lihat di dalam kita.
Yesaya 60 : 3 Bangsa-bangsa berduyun duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yangterbit bagimu.
Nubutan di atas pasti terjadi karena sekarang semua bangsa sedang menantikan Tuhan menjawab doa mereka dan pada saat terang Tuhan terbit dalam kita dan kemuliaanNya nyata atas kita maka penuaian besar akan terjadi.
Hanya di dalam Dia kita akan diubah oleh FirmanNya, keadaan kita akan menjadi baik bahkan pemulihan yang cepat akan Tuhan kerjakan. Karena FirmanNya akan mencipta kita menjadi manusia yang baru. Di dalam Dia dan di dalam FirmanNya tidak ada dosa. Bahkan dosa yang membelenggu kita akan dihancurkan saat kita terus memperkatakan perkataanNya sambil kita terus menyelaraskan diri kita sendiri dengan FirmanNya. Di dalam perkataanNya ada reputasiNya yang akan diimpartasikan kepada kita sehingga kita akan menjadi serupa dengan Dia.
Mari kita meresponi ajakanNya sekarang, jangan kita tunda lagi karena mulai di tahun 2020 ini hanya orang-orang yang tinggal di dalam Dia akan mengalami kebaikanNya sedang mereka yang di luar Yesus akan mengalami kegelapan.
Bersyukurlah kalau kita di beri kesempatan untuk tinggal di dalam Dia karena kita akan dikenyangkan dengan segala yang baik yang ada di Rumah Tuhan. Amin.
Mazmur 65: 4 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
DN
Leave a Reply