Kita hidup di hari-hari dashyat dan banyak rahasia pewahyuan dibukakan oleh TUHAN. TUHAN memiliki banyak hal mulia, hal-hal yang sangat dashyat yang hanya akan dibukakan kepada orang-orang pilihanNya. Siapakah orang-orang pilihan itu? Mereka adalah orang-orang yang DIA tebus, yaitu kita semua. Begitu kita percaya kepada YESUS, menerima korban KRISTUS, dan menerima kuasa kebangkitanNya maka kita masuk kedalam golongan orang-orang yang special.
Ketika berbicara tentang pilihan, kita melihat betapa TUHAN begitu luar biasa mengasihi kita. DIA datang kepada kita, menebus dosa, mengampuni kesalahan, dan tidak mengingat-ingat lagi kesalahan tersebut. DIA melupakan dosa bahkan melihat kita dari kacamata penebusan anakNYA. Artinya, kita layak menerima hal-hal yang dalam yang TUHAN sudah sediakan bagi kita. Namun, TUHAN katakan begini “Jika kamu berkata bahwa AKUlah segala-galanya bagi hidupmu dan engkau menetapkan satu pilihan bahwa engkau hanya akan menerima informasi dariKU”.
Saudara bisa bayangkan betapa spesialnya kita, betapa dashyatnya kita. TUHAN menanti keputusan kita untuk kita menyatakan kepadaNya bahwa kita tidak mau menerima sumber yang lain. Hanya TUHAN! Karena TUHAN lah satu-satunya sumber dalam hidup kita.
Dalam pelayanan, Roh Kudus mengatakan kepada saya untuk memperhatikan orang-orang yang sudah ditebus. Apakah mereka benar-benar berkata bahwa hanya mau mendengar dari TUHAN dan senantiasa berjalan bersamaNya ? Kenyataan yang saya dapati adalah tidak banyak orang yang sudah menerima YESUS sebagai TUHAN mau berkata demikian. Lalu, Bagaimana TUHAN dapat menyatakan kebesaranNya? Bagaimana TUHAN dapat menyatakan kedalamanNya? Bagaimana TUHAN dapat mengungkapkan apa yang ada di dalam hatiNya?
TUHAN perlu kerjasama, DIA menunggu pernyataan kita.
TUHAN sangat rindu mendengar kita berkata hanya mau menerima informasi dari TUHAN sebagai sumber segalanya dalam hidup dan membuka hati. Hal yang sering TUHAN dengar dari manusia adalah permintaan tolong. Berdoa agar Tuhan menolong keluarga, kesehatan, dan keuangan. Manusia yang selalu meminta pertolongan sesungguhnya tidak memiliki sikap hati yang terbuka. Orang yang memiliki sikap yang terbuka bukanlah orang yang mempunyai banyak waktu untuk meminta-minta pada saat dia datang kepada TUHAN, tetapi mereka adalah orang-orang yang berkata “Berbicaralah kepadaku TUHAN, aku siap mendengar”.
Seringkali dihadapan TUHAN kita lebih banyak berbicara, mengutarakan keluhan, hanya minta-minta tolong sehingga tidak ada kesempatan bagi TUHAN untuk berkata – kata. Kapankah kita memberikan kesempatan kepada TUHAN untuk berbicara? Kesempatan untuk TUHAN menyatakan hal-hal yang hendak DIA nyatakan kepada kita? Tahujah anda, semakin banyak meminta tolong, kekuatan firman TUHAN menjadi pudar. Kita membuat kekuatan firman TUHAN itu menjadi turun, karena seolah-olah kita ragu akan firmanNya, ragu akan DIA.
Sebab itu, marilah kita memiliki sikap hati dan keputusan yang benar. Dalam perjalanan ke depan, tetapkanlah pilihan untuk mulai mendengar firman yang telah TUHAN lepaskan, untuk bergaul dengan DIA, dan untuk meresponi apa yang TUHAN katakan.
Ulangan 30 : 19 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Musa adalah seorang yang menulis 5 kitab pertama dalam Alkitab, yakni Kejadian, Keluaran, Imamat Bilangan, dan Ulangan. Musa jugalah yang menerima pengertian bagaimana langit dan bumi itu diciptakan dan bagaimana TUHAN mau menyatakan kehendakNya kepada bangsa Israel pada waktu itu dan TUHAN juga mau nyatakan kepada kita.
Jadi, saudara bisa bayangkan bagaimana setiap hari selama 40 hari Musa banyak menerima dari TUHAN. Oleh sebab itu, ketika Musa turun gunung dan berjumpa dengan bangsanya. Musa berbicara seperti yang tertulis dalam ayat diatas, Ulangan 30 : 19 bahwa Musa memperhadapkan kepada bangsa Israel, langit dan bumi sebagai saksi dari apa yang Musa sampaikan kepada bangsa Israel bahwa bangsa Israel harus memilih hidup atau mati? Berkat atau kutuk? Lalu Musa berkata, Pilihlah kehidupan!
Kenapa Musa dapat berkata seperti itu? Karena Musa sudah memilki pengalaman yang cukup lama selama 40 hari. Dia tidak banyak berbicara kepada Tuhan tetapi Musa menetapkan sikap hanya untuk mendengar isi hati Tuhan. Sikap kita untuk datang kepada TUHAN dan mendengar itu adalah pilihan yang penting untuk kita datang kepada DIA. Bukan datang kepada TUHAN dan terlalu banyak berbicara dan meminta-minta tolong. Sehingga kita tidak memberi kesempatan untuk TUHAN menyatakan, menyingkapkan.
Ketika sekeliling kita menyebarkan berita ketakutan, berita krisis ekonomi, berita penyakit menular kita menjadi terpengaruh. Maka banyak orang percaya juga akhirnya hidup dalam ketakutan. Kenapa? Karena mereka sudah tidak mendengar apa yang TUHAN katakan lagi. Firman itu menjadi tulisan belaka, firman itu sudah tidak ada kekuatannya lagi. Kenapa? Informasi dari luar telah menggurung mereka sehingga hidup dalam ketakutan. Mendengar informasi-informasi dari luar atau dari dunia, itu adalah strategi musuh untuk tetap mengendalikan manusia.
Apabila kita terus mendengar informasi dari dunia, bagaimana kita dapat hidup dengan merdeka. Ketika saya menghabiskan waktu saya untuk bergaul karib dengan TUHAN sebelum saya menyampaikan pesan firman ini, TUHAN berbicara begini “kalau saja orang-orang yang KU tebus menentukan pilihan untuk mendengar.” Ketika kita datang untuk mendengar itu jauh lebih bermanfaat, jauh lebih dashyat sehingga kita dapat menerima hal-hal yang TUHAN sediakan yang akan kita alami dalam perjalanan kehidupan kita. Mari kita rubah mindset kita, apabila kita datang kepada TUHAN tinggalkan permohonan kita, TUHAN sudah tahu semua permohonan kita. Tetapi mari kita miliki sikap hati yang mendengar.
Pengkhotbah 5 : 1 Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.
Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik. Kenapa memberikan persembahan TUHAN kategorikan sebagai orang-orang bodoh? Bahkan dikatakan bahwa mereka tidak tahu kalau mereka melakukan kejahatan. Orang yang mempunyai sikap hati tidak mau mendengar itu di kategorikan sebagai orang-orang yang berbuat jahat.
Kebanyakan orang percaya ketika memuji dan menyembah TUHAN mulai menaikkan permohonan-permohonan. Mari rubah cara – cara seperti itu, ketika selesai memuji dan menyembah DIA mulailah diam dan mendengar, terima apa yang TUHAN mau sampaikan. Percayalah pasti saudara akan diberkati. Sebab TUHAN mau supaya kita mendengar dan kita memiliki sikap hati yang benar untuk menentukan pilihan, agar hanya menerima informasi dari satu sumber yaitu TUHAN. Maka perhatikanlah, perjalanan hidupmu akan menjadi satu perjalanan yang dashyat. Sebab setelah DIA menebus kita, DIA menyediakan perjalanan yang akan kita lalui dan melalui perjalanan inilah kita harus banyak-banyak mendengar apa yang TUHAN mau katakan dan yang menjadi tuntunanNya. Disitulah kita akan melihat perjalanan kita akan menjadi perjalanan yang sangat luar biasa.
Kumpulan live streaming oleh Ps. TIMOTHY PARENGKUAN dan ditulis ulang oleh EMMA CHRISTINE
Leave a Reply