Yesaya 48 : 17 – 19 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”
Beginilah Firman Tuhan Penebusmu.. dalam ayat ini Tuhan mau kita memiliki perjalanan bersama dengan Tuhan, yaitu perjalanan yang membawa keberuntungan, tetapi sebelum kita berjalan bersama Dia, Tuhan mau supaya kita memiliki pengakuan bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Penebus kita. Setelah paskah ada perjalanan baru yang harus kita lalui dimana Tuhan sendirilah yang akan mengajar dan menuntun supaya kita tetap berada di dalam jalan tersebut. Kesadaran akan penebusan sangatlah penting karena kalau kita tidak menyadari penebusan maka kita tidak akan pernah ada di perjalananan yang baru.
Seperti cerita tentang perempuan yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun dengan kepercayaannya ia mengalami kesembuhan.
Markus 5 : 25 – 34 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya , aku akan sembuh.” Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: “Siapa yang menjamah jubah-Ku?” Murid-murid-Nya menjawab: “Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?” Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu
Wanita ini sudah mendengar tentang Yesus dan dia mempercayai bahwa Yesus sanggup menyembuhkan dia. Dengan kepercayaannya maka dia berpikir asal ku jamah jubahnya aku akan sembuh. Bagaimana mungkin hanya dengan menjamah jubah akan sembuh, karena dia percaya apapun yang ada pada diri Yesus sanggup untuk menyembuhkan dia.
Perbuatan perempuan ini membuat kuasa yang ada di dalam diri Yesus keluar. Ada hal menarik dari kejadian ini, wanita tersebut sangat percaya bahwa apapun yang dia jamah dari keberadaan Tuhan maka ia akan sembuh.. sikap yang benar-benar haus ini membuat kuasa Tuhan mengalir dan Yesus sangat menyukai tindakan dan kepercayaan yang seperti itu. Lalu, Yesus pun berkata imanmu telah menyelamatkan engkau.
Kalau Penebusan menjadi dasar perjalanan kekristenan maka kepercayaan kepada Tuhan tidak akan pernah sia-sia, Tuhan pasti akan memberi pertolongan. Kita tahu bahwa pada kayu salib, Yesus sudah melakukan semuanya bagi kita, yaitu Dia sudah menebus kita dari dosa dan pelanggaran, bahkan kita yang seharusnya binasa di selamatkan lewat penebusanNya. Sudah sepatutnya kita memiliki kehausan untuk mencari Tuhan. Apabila kita benar-benar haus maka kita akan mencari air, rasa haus tidak dapat ditukar dengan makanan. Begitu juga kalau kita benar benar haus dengan Tuhan dan Dia menjadi fokus kita percayalah akan ada kuasa Tuhan yang mengalir atas hidup kita.
Sekarang, sudahkah kita benar benar menyadari penebusan Yesus Kristus atas hidup kita? Kalau kita sudah menyadari maka selanjutnya ada perjalanan yang baru akan kita lalui bersama Yesus, dimana perjalanan ini adalah perjalanan yang membawa keuntungan bagi kita,
Di perjalanan ini ada pengajaran demi pengajaran yang akan Tuhan berikan kepada kita. Tuhan mau kita memperhatikan setiap pengajaran, jika kita terus memperhatikan dan mau menerima didikan maka Shalom Tuhan akan menyertai kita yaitu damai sejahtera dari Tuhan akan memenuhi dan kebahagiaan kita tidak pernah berhenti, itulah yang akan kita alami di jalan yang Tuhan sediakan bagi kita.
Orang-orang yang ada di jalan ini, hidup mereka akan berbeda dengan orang orang yang tidak ada di dalam penebusan Nya. Kita patut bersyukur karena kita adalah orang-orang yang sudah di pilih dan di tetapkan oleh Dia untuk ada di jalan yang membuat kita beruntung.
Kehendak Tuhan bagi kita adalah kita menjadi orang orang yang berhasil di dalam segala hal. Amin
DEBORAH NANLOHY
Leave a Reply