Pengenalan Akan TUHAN (Bag. 1)

Saat ini dunia semakin gelap dan hal tersebut sudah di nubuatkan. Kesusahan, kesulitan, manusia semakin ego, itu semua sudah tertulis di dalam Alkitab. Kita harus ingat selain kegelapan menutupi bumi, ada satu sisi lain yang mana saatnya anak-anak TUHAN, orang-orang percaya, orang-orang yang telah ditebus dengan Dirinya sendiri harus mulai muncul. Mereka harus muncul ditengah-tengah suasana yang keruh dan gelap. Mereka harus muncul supaya mereka jadi terang ditengah-tengah dunia yang gelap. DIA mau supaya hidup kita adalah menjadi sebuah perjalanan dimana kita bisa bersaksi tentang apa yang TUHAN sudah sediakan merupakan sesuatu yang sangat baik.

Ini sebuah perjalanan yang saya sebut perjalanan pengenalan akan TUHAN. DIA mau apa yang kita terima lewat firman, yang sudah kita buka setiap hari, adalah sebuah isi hati TUHAN bagi kita. Karena jika kita berbicara tentang pengenalan akan TUHAN, tentunya kita bukan mengenal DIA dari buku. Semakin kita mengenal dan bergaul dengan TUHAN, maka firman akan semakin jelas. Kalau firman TUHAN itu dibukakan kepada kita, maka kerinduan DIA untuk kita adalah mengalami perjalanan kebaikan DIA hari lepas hari.

Ibrani 13 : 21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

DIA akan mendukung dan memperlengkapi kita supaya mengalami kepenuhan dalam perjalanan kita sesuai dengan jalan yang DIA tentukan. Apabila DIA betul-betul mau memperlengkapi kita, maka bagaimana sikap kita terhadap DIA? Mari kita lihat lagi ayat Ibrani 13 : 21. Melalui ayat tersebut dikatakan bahwa TUHAN benar-benar mau memperlengkapi kita jadi DIA lah yang mengerjakan dalam kita apa yang berkenan. Coba kita renungkan baik-baik, apakah yang berkenan kepada TUHAN? Apakah yang sifatnya kehancuran, apakah yang sifatnya kegagalan, apakah yang sifatnya jalan buntu itu adalah hal-hal yang berkenan kepada DIA? Apa yang saya tahu, lihat, dan alami dalam perjalanan saya bersama TUHAN yang berkenan adalah :

1. DIA mau agar kita mengecap kebaikanNya
2. DIA mau agar kita berjalan mengalami terobosan demi terobosan.

Itulah kehendak DIA. Kehendak DIA adalah kebaikanNYA. Kehendak DIA adalah supaya kita terus berjalan kedepan, tidak ada jalan buntu, dan mengalami apa yang DIA sediakan. Namun, hal seperti ini hanya bisa kita alami ketika kita membuka hati untuk mengenal DIA.

Hosea 6 : 3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.”

Apabila kita bersungguh-sungguh mau mengalami firman, DIA pun rindu untuk kita mengalami seluruh kebenaranNYA dan kebaikanNYA. DIA sangat rindu supaya apa yang firman TUHAN sediakan betul-betul kita alami. DIA adalah TUHAN yang menyediakan. DIA menyediakan itu semua bagi kita semua supaya perjalanan yang kita lalui adalah perjalanan yang dahsyat dan luar biasa. “Let us know, let us pursue”. Dalam Bahasa Inggris dikatakan pursue, pursue itu artinya mengejar. Jadi apabila kita terjemahkan, marilah kita mengenal dan kita mengejar. Jadi pengenalan itu harus dikejar. Kita harus mengenal TUHAN secara pribadi. Setiap pagi memang kita berdoa, membaca Alkitab tetapi kita harus berbicara kepada TUHAN bahwa kita mau mengenal DIA secara dalam hari lepas hari dan meminta kepada Roh Kudus untuk mengaruniakan pengenalan itu. Percayalah, apabila kita mengenal DIA semakin lama hal-hal yang buruk dalam hidup kita akan hilang. Dahulu mungkin kita suka menggerutu kita menjadi berubah, tidak lagi suka menggerutu.

Ditengah-tengah kesulitan, disitu justru saat yang terbaik untuk mengenal TUHAN. Padang gurun dan kekeringan, itulah saat yang terbaik untuk mengenal TUHAN. TUHAN sungguh-sungguh rindu untuk kita mengenal DIA secara pribadi. DIA sungguh-sungguh menantikan kita untuk kita berkata, “Aku mau mengenalMu”. TUHAN mau membawa kita kepada pengenalan akan DIA. Oleh sebab itu marilah kita datang dan berkata, “TUHAN aku mau mengejar pengenalan akan ENGKAU dan aku bersungguh-sungguh. Karena aku tahu bahwa firmanMU tidak pernah berdusta”. Apa yang DIA ucapkan, itulah isi hatiNya. Firman yang keluar dari mulutNya, dari hatiNya itu adalah kebenaran.

Jadi jika di dalam Ibrani 13 : 21 dikatakan bahwa DIA akan memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendakNya. Berarti DIA sendirilah yang akan menolong kita, yang akan membawa kita untuk mengalami pengalaman yang DIA sudah sediakan bagi kita.

Persoalannya, kenapa kita kurang mengalami pertolongan TUHAN? Kenapa kita kurang mengalami mujizat? Kenapa kita kurang mengalami apa yang firman TUHAN katakan? Kita membaca firman tetapi kita tidak mengalami TUHAN. TUHAN yang salah? Apakah TUHAN lupa terhadap kita? Itu bukan kesalahan dari pihak TUHAN. Kesalahan bukan dari pihak firman, akan tetapi kita kurang membuka diri kepada DIA. Kita kurang membuka diri untuk datang kepada TUHAN dan berkata, “aku mau mengenal ENGKAU secara pribadi”. Firman TUHAN itu bukan dongeng. Firman TUHAN itu perkataan ya dan amin bahkan firman TUHAN itu adalah keputusan TUHAN.

Kitab Ibrani menyatakan DIA akan memperlengkapi kamu. TUHAN memanggil kita, menebus kita maka DIA tidak akan membiarkan kita. Pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, mereka mengeluh kepada Musa. Mereka menggerutu dan berkata TUHAN membawa mereka keluar supaya mereka mati di padang gurun. Saat itu mereka belum mengenal TUHAN, karena kalau mereka sudah mengenal TUHAN tentu saat perjalanan di padang gurun mereka tidak akan mengeluh dan berkata juga apakah tidak ada kuburan di tanah Mesir sehingga mereka harus di kubur di padang gurun.

Mari kita melihat diri kita sendiri. Kalau kita mengeluh tentang keadaan dan keuangan kita, jangan-jangan kita mengeluh karena kita masih berjalan dengan kekuatan kita sendiri. Dalam situasi seperti itu seharusnya kita memiliki penyerahan kepada TUHAN. Inilah kesempatan kita untuk mengenal TUHAN secara pribadi. Masakkan TUHAN tidak tahu perjalanan, persoalan, dan keuangan kita seperti apa. Saudara ingat perkataan TUHAN yang mengatakan bahwa kalau TUHAN memelihara burung-burung di udara, masakkan TUHAN tidak mendandani dan tidak memberikan apa yang menjadi bagianmu. Hanya persoalannya yang TUHAN rindukan adalah pengenalan akan TUHAN. Jadi melalui artikel ini saya mau sampaikan, mari kita mengejar pengenalan akan TUHAN.

Hosea 6 : 3 tertulis DIA akan datang seperti hujan. Hujan bagi sebagian orang merupakan tanda berkat. Alkitab pun berkata demikian bahwa IA akan muncul seperti fajar. IA akan datang kepada kita seperti hujan. Hujan pada awal-akhir musim yang mengairi bumi. Pengenalan akan TUHAN bukanlah otomatis, tetapi keputusan pribadimulah untuk mengenal TUHAN. Bukan dari kata orang, bukan karena kamu keturunan pendeta. Banyak anak-anak keturunan pendeta tetapi malah hancur kehidupannya. Pendeta bukan jaminan, tetapi pengenalan akan TUHAN itu adalah pribadi. Ditengah-tengah suasana seperti ini, inilah saat yang tepat untuk kita berkata “aku harus mengenal TUHAN secara pribadi”.

Ingat saudara, apabila kita memiliki keahlian tertentu yang biasa kita lakukan di masa lalu kemudian kita mau melakukannya lagi maka TUHAN akan membiarkan kita karena kita melakukan hal itu dengan kepintaran kita dan tidak terjadi apa-apa di dalam usaha kita sendiri itu. Namun, ketika kita datang kepada TUHAN, dan berkata bahwa kita punya kemampuan tetapi tidak mau bersandar dengan kekuatan kita dan bersandar kepada keahlian kita, maka mukjizat terjadi.

Nasehat saya adalah, apabila saudara dapat memiliki persekutuan pribadi dengan TUHAN. Setiap pagi saudara datang dan mulai menyembah TUHAN secara pribadi. Dari penyembahan tersebut lahirlah sebuah pengenalan, dari perenungan firman lahirlah iman. Jadi iman itu harus lahir dari perenungan firman. Pengenalan itu harus lahir dari penyembahan. Itulah yang kita butuhkan untuk kita hidup di hari-hari ini. Ini adalah waktu yang terbaik untuk kita mengenal TUHAN secara pribadi. Kita akan mengalami mujizat-mujizat baru. Kita akan mengalami terobosan-terobosan baru.

Karena DIA lah yang akan memperlengkapi kita dengan segala yang baik yang ada pada DIA.

Kumpulan live streaming oleh Ps. TIMOTHY PARENGKUAN dan ditulis ulang oleh EMMA CHRISTINE