Terang Telah Datang

Matius 4 : 16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.”

Ayat tersebut diatas sebenarnya berbicara tentang pengharapan yang dicari oleh manusia. Ketika manusia hidup didalam kegelapan maka Alkitab menjelaskan bahwa itu seperti satu negeri yang telah dinaungi oleh maut yang berbicara tentang ketakutan, masa depan yang suram, kekacauan, kehancuran. Tetapi Alkitab berkata bahwa di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang. Untuk itulah Dia datang. Dia datang supaya negeri yang dinaungi maut berubah menjadi terang. Dan itu hanya bisa terjadi ketika orang-orangNya menyambut terang Tuhan. Negeri yang dinaungi oleh maut itu akan melihat terang Tuhan melalui kita. Pertama-tama terang itu datang kepada kita, kemudian terang itu akan bercahaya atas kita lalu terang itu akan bercahaya di tengah-tengah kegelapan.

Dunia sedang mencari jawaban, mencari  pengharapan dan kepastian. Dan dunia ternyata sedang menunggu kita semua. Mari kita menjadi reflector dari pantulan terang yang kita terima. Berhadapan dengan Tuhan tentunya kita akan mengalami impartasi sama seperti ketika Musa berjumpa dengan Tuhan yang begitu intensif, sehingga membuat apa yang ada pada Tuhan itu terefleksi lewat mukanya. Saat Musa turun gunung, dia kembali di tengah-tengah orang-orang Israel dan mereka dapat melihat ada terang dari wajah Musa.

Demikian pula dengan kita, jika kita memiliki persekutuan yang intensif dengan Tuhan maka terang yang ada padaNya itu bersinar atas kehidupan kita. Bayangkan apabila kita semua orang percaya memiliki hubungan yang intensif dengan Tuhan? Bukankah seluruh negrei pada akhirnya akan melihat terang Tuhan. Bukankah kita akan menggenapi Matius 4 : 16, dimana neegri yang di naungi oleh maut telah melihat terang olehkarena kita terlebih dahulu yang menyambut terang itu.

Terang berhubungan dengan kemerdekaan. Dunia mencari kemerdekaan yang sesungguhnya, mari kita sebagai orang percaya, kita ambil kesempatan untuk memiliki hubungan yang intensif denganNya. Supaya pada waktu kita bergaul dengan Dia, maka kita terlebih dahulu yang mengalami kelepasan, kemerdekaan, dan begitu kita mengalami kelepasan dan kemerdekaan maka tanpa kita sadari terangNya akan turun atas kita dan akhirnya kita akan bercahaya ditengah-tengah dunia yang sudah dikuasai oleh kegelapan. Itu yang Tuhan mau atas kehidupan kita.

Saya mengajak setiap saudara, mari jadilah terang ditengah-tengah kegelapan. Karena di dalam terang itu ada kemerdekaan. Kemudian miliki hubungan yang intensif dengan Dia supaya terangNya terimpartasi atas kehidupan kita. Dan kita mengalami akibat dari terang itu. Kita mengalami kelepasan dari rantai, belenggu, kemudian kita menjadi terang di tengah-tengah kegelapan. Sebab dunia pasti mencari jawaban dan solusi. Dan jawaban itu ada pada kita.

Mari kita menyambut terangNya, mari kita bergaul dengan terang itu. Mari kita bergaul secara akrab dengan intensif supaya kita mengalami impartasi dari terangNya supaya kita menjadi terang ditengah kegelapan karena itulah yang Tuhan mau. Itulah yang Dia rindukan supaya kita menjadi saksi.

Ingat, di dalam kegelapan dosa itu menghadirkan kekacauan, pemberontakan. Kegelapan di dalam bahasa Ibrani disebut sebagai chosek yang memiliki makna adanya pemberontakan disitu, kekacauan, kenajisan dan hal-hal yang bertentangan dengan terang. Karena gelap dan terang itu adalah 2 hal yang berbeda.  Sebenarnya manusia tidak menyukai kegelapan karena itu membawa kehancuran.  Kita dapat menjadi jawaban  bagi orang-orang yang mencari jawaban, mujizat, kelepasan. Hanya persoalannya, belum banyak orang percaya yang menjadi jawaban bagi dunia. Kenapa? Karena ternyata orang-orang percaya belum menyambut terang, kemudian belum bergaul dengan terang secara intensif sehingga kemerdekaan yang disediakan oleh terang itu belum dialami dan akhirnya dunia tidak bisa melihat.

Dahulu saya sering berada di dalam pelayanan penjara, disitu ada banyak nama-nama seperti Matius, Yohanes. Ternyata di dalam penjara banyak orang yang seharusnya mengalami terang. Tetapi justru orang-orang yang mengalami terang masuk di dalam penjara. Sebenarnya justru kita harus menjadi jawaban. Kalau kita betul-betul mengerti apa yang Tuhan sediakan, menyambut Dia dan membangun suatu hubungan yang intensif denganNya, maka kita akan tahu apa yang Dia beri, yang tidak seperti yang dunia beri. Dunia memberikan fatamorgana dan kepalsuan. Sedangkan yang Tuhan berikan adalah kekekalan. Apabila Tuhan memberikan kita hidup, maka Dia benar-benar memberi hidup. Jika Dia memberi kemerdekaan maka DIA betul-betul memberi kemerdekaan.

Terang dan gelap itu betul-betul berbeda, tidak bisa disatukan. Yesus harus datang terlebih dahulu kepada milik kepunyaanNya supaya milik kepunyaanNya dapat menjadi terang di negeri yang dikuasai oleh maut. Dimanapun anda berada, apapun profesi anda apakah anda seorang artis, pengusaha, supir transportasi online, mari menjadi saksi, menjadi terang ditengah-tengah kegelapan dunia yang masih dikuasai oleh maut. Alami terlebih dahulu terang dan kemerdekaan yang telah dinyatakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Kemudian, mari kita percaya, kita yang hidup di hari-hari terakhir ini, sesungguhnya kita sedang ditunggu oleh bangsa-bangsa. Kitalah jawaban bagi mereka.

Matius 5 : 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Jika kita bergaul dengan Sang Terang itu maka kita mengalami kemerdekaan dari terang itu. Kemudian Tuhan berkata, “sekarang kamu jadi terang”

Mari kita menjadi terang dan jawaban bagi orang yang menanti-nantikan Tuhan. Sebab terang sudah datang. Jadilah terang di dalam perkataanmu, jangan hidup seperti orang dunia. Orang dunia perkataanNya penuh dengan gosip, penghakiman satu dengan yang lain. Penuh dengan penggerutuan dan kata-kata kotor. Mari jangan sampai perkataan kita sama dengan dunia. Perkataan kitapun harus menjadi terang. Jadilah terang didalam cara berpikirmu, sikap hatimu, attitude, dimanapun kita berada.

Ingat, kita dipanggil untuk itu. Supaya kita mengalami semua yang Dia janjikan.    

Kumpulan live streaming oleh Ps. TIMOTHY PARENGKUAN dan ditulis ulang oleh EMMA CHRISTINE

 

 

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *