Restoration – Roh Kudus begitu kuat menaruh di dalam hati saya untuk mengingatkan kita semua orang-orang yang ditebus dan dikasihi TUHAN, untuk kita tidak memiliki bahasa-bahasa dunia akan tetapi memiliki bahasa Firman TUHAN. Artinya seperti ini, bahwa pikiran dan hati kita haruslah selaras dengan Firman TUHAN. Kita harus hanya memiliki perkataan TUHAN di dalam hati kita. Jangan lupa untuk meletakkan perkataan TUHAN itu sampai ke alam bawah sadar. Karena perkataan TUHAN itu akan mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Ketika kita merenungkan firman TUHAN dalam-dalam maka itu akan menjadi gaya bahasa kita. Apapun yang kita hadapi dalam kehidupan dunia ini, baik tantangan, rintangan. Kita sudah memiliki mindset kerajaan surga.
Budaya manusia muncul atau terlahir dari bahasa yang diucapkan berulang-ulang maka ucapan itu menjadi budaya. Jadi budaya datang dari bahasa. Bahasa yang diucapkan itu berubah menjadi budaya. Di dalam kehidupan manusia itu banyak tradisi, dan dari tradisi itu banyak menghasilkan kepercayaan. Dari manakah kepercayaan itu muncul? Dari budaya. Dari manakah budaya itu muncul? Dari bahasa.
Setiap suku memiliki bahasa, dan ketika bahasa itu di ucapkan terus menerus maka itu menjadi budaya. Lalu dari budaya itu, muncul kepercayaan. Jika kita melihat hal seperti itu, TUHAN mau kita juga memiliki bahasa sendiri. Dan dari bahasa yang selalu kita ucapkan, itulah firman TUHAN yang akan menghasilkan budaya. Lalu dari budaya itu, akan melahirkan kepercayaan. Apabila kita sudah berpegang kepada hal itu, maka apapun yang kita kerjakan itu tidak akan keluar dari tradisi kita. Karena jika firman TUHAN menjadi budaya, menjadi bahasa maka apapun yang kita lakukan. Mindset kita, sikap hati kita adalah dari bahasa yang kita ucapkan terus menerus akan menjadi budaya atau gaya hidup kita. Kalau kita berbicara tentang perkataan TUHAN, maka perkataan TUHAN itu pasti akan selalu menghasilkan damai sejahtera. Dunia tidak menerima atmosfir damai. Karena yang ada di dalam dunia itu atmosfirnya kekacauan, kekhawatiran, kebimbangan, dan kebencian. Apapun yang saudara kerjakan, itu akan menghasilkan keyakinan yang menjadi kepercayaan. Setiap orang memiliki keyakinannya sendiri. Oleh sebab itu jika kita bertumbuh di dalam damai sejahtera, maka apa yang kita terima dari firmanNya itu, itu adalah kepastian. Satu-satunya perkataan yang diturunkan ke bumi yang di dalam nya ada kepastian, hanyalah perkataan Firman TUHAN dan satu-satunya perkataan yang diajarkan oleh TUHAN kepada umatNya yaitu Perkataan TUHAN.
Pada waktu dosa belum menguasai manusia, maka semua yang di usahakan oleh manusia pasti berhasil. Tetapi ketika dosa masuk, kemudian Roh TUHAN undur daripada manusia. Firman TUHAN adalah Roh, firman TUHAN dan Roh Kudus tidak dapat dipisahkan. Jadi ketika saudara menerima TUHAN dengan segenap hati, maka Roh TUHAN ada atas diri saudara dan Roh TUHAN itu adalah damai sejahtera. Ketika Roh TUHAN undur daripada manusia, maka damai sejahtera itu juga mundur dari manusia. Karena perkataan TUHAN itu dari firman itu sendiri.
1 Yohanes 5:19 (TB) Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Dunia dengan bahasa dan budayanya sudah berada dibawah kuasa si jahat. Dengan kepercayaannya, dengan sekua perkataan-perkataannya yang sudah tercemar oleh dosa. Jadi apabila kota berasal dari DIA, maka kita harus dibangun dari fondasi yabg berasal dari DIA yaitu firman TUHAN itu sendiri. Sehingga kita memiliki atmosfir yang berbeda dari dunia, yaitu atmosfir damai sejahtera.
Imamat 26:6 (TB) Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.
Jadi apabila kita betul-betul sudah menangkap firman dan firman TUHAN itu sudah betul-betul menjadi budaya atas kita maka manifestasi pertama daripada firman itu adalah damai sejahtera. Oleh sebab itu pada saat TUHAN YESUS muncul secara tiba-tiba dihadapan murid-muridNya dalam sebuah ruangan, saat itu murid-murid TUHAN begitu ketakutan. Perkataan pertama yang TUHAN YESUS katakan kepada murid-muridNya adalah, “Damai Sejahtera kutinggalkan kepadamu…”. Jadi waktu kita menerima damai sejahtera itu, damai sejahtera itu akan menenangkan jiwamu. Dan hasilnya bukan hanya ketenangan jiwa, setelah jiwa itu tenang maka setiap kita akan mengalami pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Ada begitu banyak perkatan shallom di ucapkan di dalam alkitab, kurang lebih terdapat 376 kata shalom yang tertulis di dalam alkitab. Dan damai sejahtera yang ke 376 ini, di dalam gemetria ibrani itu berbicara tentang selama-lamanya! For ever and ever! Jadi damai sejahtera itu, impact nya selama-lamanya. Kesembuhan itu bisa terjadi ketika ada damai sejahtera. Ketika damai sejahtera hadir, mujizat terjadi. Ketika damai sejahtera hadir, terobosan terjadi. Ketika damai sejahtera hadir, maka akan terjadi restorasi. Karena atmosfirnya begitu berbeda.
Orang-orang yang hidup di hari-hari terakhir (kita adalah orang-orang yang hidup di hari-hari terakhir dimana seluruh kebenaran itu akan dinyatakan) mereka akan mewarisi damai sejahtera. Oleh sebab itu, jangan izinkan bahasa yang lain, jangan izinkan ketakutan, jangan izinkan kebimbangan untuk menguasai hidupmu lagi. Begitu kita percaya firman, apapun yang kita hadapi, kita harus tetap teguh dan berkata bahwa kita tahu kebenaran maka kebenaran akan memerdekakan aku. Jangan izinkan perkataan-perkataan lain memerintah hidupmu.
Oleh : Timothy Parengkuan (Restoration Community Founder)
Leave a Reply