Kejar PewahyuanNYA

Belakangan ini kehidupan rohani saya dan keluarga bersama Tuhan mengalami banyak hal2 yang baru, dimana Tuhan banyak membukakan pengalaman-pengalaman & cara-cara yang baru untuk memahami detil kehendak-Nya yang seringkali terlalu besar untuk dipahami. Bahkan pemahaman & pengertian kami tentang Tuhan pun sudah mulai diselaraskan.

Bagaimana sikap & hati kita meresponi panggilan-Nya?
Saat Tuhan membukakan & menyingkapkan hal-hal tersembunyi melalui orang yang IA percayakan apakah kita memiliki rasa ingin tau yang besar? Apakah kita memiliki gairah untuk mengetahuinya? Apakah kita mau mengejar-Nya melalui pewahyuan-pewahyuan yang diberikan melalui hambaNya?

Rekan-rekan hamba Tuhan mengatakan bahwa saya adalah tipe orang yang suka mengejar urapan dari hamba-hamba Tuhan lainnya, tapi sejujurnya saya katakan saya bukanlah tipe seperti itu … Yang saya kejar adalah pewahyuan-Nya yang nyata-nyata sangat berbeda dibandingkan penyampaian firman yang diberitakan orang-orang lainnya.

Urapan itu berbicara tentang minyak dan api dalam diri kita. Kalau kita sendiri tidak bisa menjaganya dan hanya mengandalkan doa tumpang tangan dari hamba Tuhan lainnya maka semuanya sia-sia, karena urapan berbicara tentang bagaimana hubunganmu dengan Tuhan.
Bagaimana kita bisa menarik hadirat Tuhan jika kita sendiri masih tertarik dengan kehidupan dunia? Bagaimana kita bisa mengimpartasikan kuasa dan otoritas Allah jika kita sendiri masih kompromi & hidup dalam dosa? Bagaimana kita bisa bersaksi tentang Tuhan jika kita sendiri belum pernah menyaksikan kebaikan & mujizat Tuhan?

Makanya saya dan keluarga sangat antusias bila ada hal-hal baru yang disingkapkan, dan kami pastinya mempersiapkan wadah bejana ini dengan baik agar bisa menampung semua pewahyuan-Nya.

Bila engkau sudah berada bersama-sama dengan orang yang tepat, di waktu yang tepat bahkan ditempat komunitas yang tepat, jangan sia-siakan waktu dan hidupmu dengan hal-hal yang biasa-biasa saja. Jika kita menyepelekan anugerah yang telah diterima maka engkau tidak akan dapatkan apapun, meskipun engkau sudah lama bersamanya. Engkau seperti ember yang bocor, kelihatannya engkau penuh menerima pewahyuan-Nya tapi sebenarnya engkau sama sekali tidak menerimanya karena wadah bejanamu bocor, kosong & hampa.

Ingat, misteri Illahi hanya disingkapkan dan dibukakan kepada orang-orang yang ada tanda materai nama-Nya, diluar itu … maaf, tidak dibukakan!!! Meskipun kita menerima pewahyuan yang sama, dari orang yang sama dan berada ditempat yang sama. Hati-hati !!!

Saudaraku, yang kelihatan saja engkau tidak mau kejar, apalagi Tuhan yang tidak terlihat?
Renungkanlah akan hal ini.

Tuhan Yesus memberkati.

NM

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *